Bank Mandiri Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2019 Sebesar 5,2 Persen
Kepala Ekonom Bank Mandiri, Anton Gunawan, memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 sebesar 5,2 persen. Proyeksi ini lebih rendah dari target pertumbuhan ekonomi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2019 sebesar 5,3 persen.
Kepala Ekonom Bank Mandiri, Anton Gunawan, memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 sebesar 5,2 persen. Proyeksi ini lebih rendah dari target pertumbuhan ekonomi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2019 sebesar 5,3 persen.
"Jadi summary tahun depan akan lebih baik dari beberapa sisi. Pertumbuhan ekonomi. Ekspektasi forecast kita kecenderungannya sedikit lebih baik, 5,2 persen tahun depan dari sisi growth. Tidak akan melemah," kata dia, pada acara Outlook Ekonomi Indonesia 2019, di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (12/12).
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Hal tersebut, disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya dari sisi global di mana perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China (Tiongkok) diperkirakan masih akan terus berlanjut hingga 2019. "Faktor yang tinggi yang mempengaruhi ialah trade war dan kita lihat pertama tahun depan," kata Anton.
Selain itu, hal lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dari sisi eksternal ialah kenaikan suku bunga kebijakan di AS, serta pelemahan harga komoditas.
Baca juga:
Bank Indonesia Beberkan Peluang dan Tantangan Ekonomi di 2019
Bos BI Sebut Pesantren Bisa Jadi Pendobrak Baru Dalam Menyumbang Pertumbuhan Ekonomi
Presiden Jokowi: Kita Harus Bertumpu pada SDM
RI Harus Punya Banyak Wirausahawan Buat Jadi Negara Maju di 2045
Jokowi Kagum Pertumbuhan Ekonomi Digital Lebih Tinggi Dibanding Ekonomi Nasional
Pertumbuhan Ekonomi Hingga 2024 Ditargetkan Bisa Capai 6 Persen
Bank Danamon Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,18 Persen di 2019