Bantu Tenaga Medis, Pengusaha Galang Dana Beli Alat Pelindung Diri
Ketua Umum APTIKNAS, Soegiharto Santoso mengatakan, saat ini pihaknya tengah bekerjasama dengan Asosiasi Sistem Integrator dan Sekuriti Indonesia (ASISINDO) untuk menggalang dana. Nantinya dana yang dikumpulkan akan diberikan untuk keperluan tenaga medis berupa ADP.
Asosiasi Pengusaha Teknologi, Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) tengah bergerak cepat memberikan bantuan Alat pelindung Diri (ADP) yang digunakan tenaga medis untuk menangani pasien corona. Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian pelaku usaha kepada para tenega medis yang berjuang menyembuhkan pasien terjangkit corona.
Ketua Umum APTIKNAS, Soegiharto Santoso mengatakan, saat ini pihaknya tengah bekerjasama dengan Asosiasi Sistem Integrator dan Sekuriti Indonesia (ASISINDO) untuk menggalang dana. Nantinya dana yang dikumpulkan akan diberikan untuk keperluan tenaga medis berupa ADP.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Kita sedang menghimpun dana untuk membeli peralatan medis untuk membantu para medis, dokter perawat dan sebagiannya membantu supaya bisa tersedia. Karena banyak peralatan medis dibutuhkan tidak ada di pasar. Kita sedang menggalang dana dengan teman teman," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (23/3).
Dia mengatakan gerakan ini dinamakan Indonesia Bisa Lawan Corona dengan hashtag #bantudarirumah.
Di samping itu, pihaknya juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang tergerak hatinya untuk ikut berdonasi mendukung kegiatan ini dengan cara melakukan transfer dana ke rekening BCA 015-4564-515 atas nama Sugiyanto.
"Masing-masing kita sebagai pengusaha sangat peduli dengan kondisi ini bukan berarti kita diam. Menyiapkan dan membeli impor untuk pelindung. kita teman teman membantu. Dan pemerintah juga langsung membuat kemudahan tidak mengenakan bea masuk untuk peralatan medis," tandas dia.
Pengusahah Tekstil Produksi APD
Semakin merebaknya virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat kebutuhan akan masker dan alat medis lainnya melonjak tajam. Beberapa pelaku industri pun akhirnya banting setir untuk memproduksi masker dan memasarkannya secara luas.
Sejumlah pengusaha tekstil yang tergabung dalam Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyatakan kesanggupan untuk memproduksi alat pelindung diri (APD), termasuk masker non-medis dan membagikannya secara gratis. Ketua Umum API, Jemmy Kartiwa mengatakan, pihaknya telah berkomitmen terhadap pandemi virus corona dengan mendonasikan masker non-medis secara gratis kepada Palang Merah Indonesia (PMI).
"Ini sosial responsibility. Ini yang kita buat masker non-medical yang kita buat secara gotong royong mulai dari bahannya. Kita berikan kepada PMI secara gratis," kata Jemmy dalam sesi teleconference, Senin (23/3).
Senada, Direktur Utama PT Pan Brothers Tbk Anne Patricia Sutanto mengungkapkan, pihaknya siap memproduksi sejumlah alat pelindung diri guna mencegah virus corona. Bahkan, Anne tak sungkan untuk membagikannya secara sukarela sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dalam menghadapi wabah virus corona Covid-19.
"Industri dalam negeri siap untuk produksi APD, termasuk masker dengan biaya at cost dan tidak dipakai sebagai komersialisasi. Itu komitmen industri hilir," tegas dia.
(mdk/idr)