Basahnya bisnis laundry, modal Rp 20 juta untung Rp 30 juta/bulan
Bisnis laundry termasuk mudah dan tidak perlu keahlian khusus.
Pertumbuhan ekonomi berdampak pada perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia, terutama di kota-kota besar. Masyarakat tidak lagi mencuci baju sendiri dan menyerahkan semua pakaian kotor mereka ke usaha laundry. Hal ini dilakukan karena Waktu di rumah semakin berkurang dan ditambah lagi kelangkaan suplai pembantu rumah tangga.
Perubahan gaya hidup masyarakat menjadi peluang usaha yang cukup menggiurkan. Bagaimana tidak, usaha laundry atau cuci baju kiloan ditaksir bisa meraup untung Rp 30 juta per bulannya.
-
Kapan Apik memulai usaha laundry nya? Ide Usaha Apik Primadya bisa menghasilkan miliaran rupiah dari usaha laundry yang ia dirikan pada tahun 2008 silam di Jakarta.
-
Bagaimana Apik bisa mengembangkan bisnis laundry nya sampai memiliki 300 cabang? Tahun 2008 laundry kan belum banyak. Saat itu, layanan internet belum banyak digunakan, tapi kami sudah punya website (usaha laundry)," ujarnya.
-
Apa yang membuat Apik Primadya akhirnya memutuskan membuka usaha laundry? Melihat pengeluaran Apik cukup besar untuk laundry, seorang teman di Surabaya bertanya mengapa ia tidak membuka usaha laudry. Dari celetukan tersebut, Apik berpikir lebih lanjut hingga akhirnya nekat membuka usaha laundry.
-
Apa yang menginspirasi dari kisah bisnis pempek ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
-
Bagaimana Baihaki memulai bisnis lakban nya? Sebelum memulai bisnis barunya, dia melakukan riset. Hampir 95 persen industri UMKM membutuhkan lakban. Sehingga, komoditas tersebut bagi Baihaki merupakan kebutuhan yang memiliki pasar secara luas. Dalam merintis usahanya, Baihaki menawarkan lakban secara 'door to door'. Aktivitas itu dia lakukan bersamaan dengan kegiatannya sebagai pekerja lepas sales sepeda motor.
Ketua Asosiasi Profesi Laundry Indonesia (APLI), Wasono Raharjo mengakui beberapa tahun terakhir bisnis cucian kiloan terus menggeliat. Jasa binatu ini laris manis di kawasan hunian mahasiswa atau pekerja muda.
"Bisnis laundry adalah bisnis kepercayaan yang menguntungkan selagi bisa memberikan pelayanan yang baik dan juga kualitas yang baik," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (11/3).
Untuk memulai bisnis cuci kiloan, modal minimal yang harus dimiliki adalah sekitar Rp 15 juta hingga Rp 20 juta. Modal ini digunakan untuk membeli dua mesin cuci dan mempekerjakan dua atau tiga orang pegawai. Tentu saja, mendirikan bisnis ini baiknya dekat dengan pemukiman mahasiswa atau kost-kostan yang banyak anak muda.
"Salah satu yang lagi tren adalah bisnis laundry kiloan, kalau punya uang Rp 15 juga sampai 20 juta bisa bangun bisnis ini," katanya.
Menjalan bisnis laundry harus dengan sepenuh hati dan mengutamakan kepuasan konsumen. Majunya usaha ini bisa dilihat dari bersih atau tidaknya hasil cucian. Wasono menyebut, saat ini sudah banyak pengusaha laundry yang sukses menjadi jutawan.
"Bisnis laundry ini termasuk mudah dan tidak perlu keahlian khusus. Cukup investasi modal mesin cuci yang komplit untuk jasa bisnis laundry, plus layanan yang memuaskan untuk konsumen," tegasnya.
Dengan modal dua mesin cuci, dalam hitungan Wasono pendapatan pengusaha laundry bisa mencapai Rp 70 juta hingga Rp 90 juta per bulan. Estimasi hitungan ini ketika usaha laundry berdiri dekat perumahan yang mempunyai penghuni 2.000 orang. Jika 10 persen penghuni saja atau 200 orang yang mencuci pakaian di laundry dan satu orang membawa lima kilogram maka sudah satu ton cuci pakaian dalam satu komplek.
Dari pendapatan Rp 90 juta per bulan, menurut Wasono laba bersih atau untung yang bisa dipungut adalah Rp 30 juta.
"Kalau omzetnya tergantung nilai investasi tadi. Dengan mempekerjakan dua sampai tiga orang itu saja omzet bisa Rp 70 juta - Rp 90 juta per bulan. Dengan keuntungan bisa 25-30 persen (dari omzet)," tutup dia.
Baca juga:
Trik memenangkan persaingan ketat bisnis cuci pakaian kiloan
Bisnis laundry, modal sedikit keuntungan berkali lipat
Mengintip untung rugi bisnis laundry franchise dan mandiri
Tips sukses memulai usaha cuci baju kiloan