Bawang merah hingga telur ayam ras sebabkan inflasi April 0,1 persen
Kelompok yang berkontribusi terhadap inflasi April 2018 yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,24 persen. Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,16 persen, serta kelompok sandang sebesar 0,29 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan tingkat inflasi April 2018 sebesar 0,1 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,2 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti, mengatakan ada sejumlah komponen yang menyebabkan penurunan inflasi pada April jika dibandingkan Maret 2018. Salah satunya kelompok bahan makanan yang menyumbang deflasi sebesar 0,05 persen
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
Dia menjelaskan, pada April 2018, kelompok ini mengalami deflasi sebesar 0,26 persen. Dari 11 jenis komoditas pada kelompok ini, 6 komoditas mengalami deflasi, yaitu beras sebesar 0,08 persen, ikan segar dan cabai merah masing-masing 0,03 persen. Selain itu, bayam, kangkung, melon dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,01 persen.
Sedangkan 5 komoditas bahan makanan yang mengalami inflasi antara lain bawang merah sebesar 0,07 persen, daging ayam ras 0,03 persen serta telur ayam ras, tomat sayur, jeruk dan pisang masing-masing 0,01 persen.
"Harga beras untuk seluruh kualitas pada April mengalami penurunan dari bulan Maret," ujar dia di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (2/5).
Sedangkan, kelompok yang berkontribusi terhadap inflasi April 2018 yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,24 persen. Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,16 persen, serta kelompok sandang sebesar 0,29 persen.
"Sandang yang memberikan andil 0,02 persen terhadap inflasi. Sandang itu kan 0,29 persen di mana didominasi oleh emas perhiasan dengan andil 0,01 persen," ungkap dia.
Selain itu, kelompok kesehatan sebesar 0,22 persen. Diikuti kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,04 persen. Terakhir kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,19 persen.
"Kelompok ini (transportasi, komunikasi dan jasa keuangan), pada April 2018 memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah bensin sebesar 0,03 persen," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dampak panen mulai terasa, inflasi April 2018 tercatat 0,1 persen
Naiknya harga cabai dan bensin Pertamax Cs pengaruhi inflasi tahun ini
Ini alasan harga pangan masih tinggi meski inflasi rendah
Gubernur BI sebut kenaikan harga BBM non subsidi tak berpengaruh besar pada inflasi
Cegah inflasi, pemerintah minta Pertamina kendalikan harga Pertamax Cs
Ketua DPR minta pemerintah tekan harga BBM jelang Ramadan dan Lebaran
Bos BI sebut inflasi Maret dipengaruhi pangan & kenaikan harga Pertamax Cs