Bawang putih langka, izin impor disederhanakan
Tujuannya untuk stabilisasi harga komoditas bawang yang terus meroket.
Pemerintah berencana melakukan efisiensi atau penyederhanaan izin impor komoditi bawang merah dan bawang putih dengan proses satu pintu atau di bawah satu atap.
Tujuannya untuk stabilisasi harga komoditas bawang yang terus meroket. Langkah ini juga dimaksudkan untuk mengantisipasi hal yang sama tidak terulang di masa mendatang.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Gaya apa yang diusung Gista Putri dalam foto yang diunggahnya? Belum lama ini, Gista Putri memposting foto dirinya dengan gaya santai, lengkap dengan kacamata hitam.
-
Apa yang dilakukan Kris Dayanti di Batu, Jawa Timur? Kris Dayanti di Batu, Jawa Timur, melakukan kegiatan seperti mengunjungi Posyandu dan Museum Musik Dunia Jawa Timur Park.
-
Kapan Gista Putri dan Wishnutama menikah? Gista Putri dan Wishnutama menjalani ikatan pernikahan pada tahun 2015.
-
Apa itu Geti Wijen? Geti Wijen merupakan salah satu kuliner tradisional dari Wonogiri. Camilan ini banyak diproduksi di Dusun Geneng, Desa Purwosari, Kecamatan Wonogiri Kota.
-
Bagaimana gaya berpakaian Gista Putri? Walaupun usianya sudah hampir mencapai empat puluh tahun, gaya berpakaian Gista Putri tetap segar seperti ABG. Gaya fashion-nya sangat keren dan dapat menjadi inspirasi bagi para wanita.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, saat ini proses perolehan izin masih dilakukan dua tahap di mana izin impor dari Kemendag sementara rekomendasi importir dari Kementerian Pertanian. Penyederhanaan izin impor akan dipresentasikan ke Menteri Koordinator Perekonomian.
"Alangkah baiknya kalau kedua itu bisa digabung seperti apa yang sudah dilakukan di lembaga pemerintahan lainnya seperti di BKPM," ujarnya saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/3).
Gita melanjutkan, pihaknya juga segera memproses peti kemas impor berisi komoditas bawang putih dari China yang saat ini tertahan di pelabuhan Tanjung Perak karena persoalan izin. Jika memang tidak memiliki izin, maka bawang tersebut akan dilelang agar bisa segera beredar di pasaran.
"Kalau sudah ada izinnya ya harus dilepas ke pasar," tuturnya.
Gita menyebutkan, saat ini kebutuhan bawang putih nasional mencapai 350.000 ton sampai 400.000 ton per tahun. Di sisi lain, kemampuan penyediaan petani lokal masih sangat jauh di bawah angka itu.
"Sedangkan kita bisa menyediakan kecil, single digit. Mayoritas impor. Dari Tiongkok," ucapnya.
(mdk/noe)