Bea Cukai Soekarno Hatta Musnahkan Barang Sitaan dari Penumpang
KPU Bea dan Cukai Tipe C Bandara Soekarno-Hatta memusnahkan sejumlah barang sitaan dari penumpang di Lapangan Tempat Penimbunan Pabean (TPP), Cikarang, Jawa Barat. Adapun barang sitaan yang dimusnahkan antara lain minuman mengandung etil alkohol dari berbagai merek, 3 kantong tembakau iris dan sigaret.
Kantor Pelayanan Umum (KPU) Bea dan Cukai Tipe C Bandara Soekarno-Hatta memusnahkan sejumlah barang sitaan dari penumpang di Lapangan Tempat Penimbunan Pabean (TPP), Cikarang, Jawa Barat. Adapun barang sitaan yang dimusnahkan antara lain minuman mengandung etil alkohol dari berbagai merek, 3 kantong tembakau iris dan sigaret.
"Ada minuman etil alkohol dari penumpang pesawat Soetta, tembakau iris 3 kantong dan sigaret," kata Kepala KPU Tipe C Soekarno Hatta, Fina Rimanan, di Lapangan Tempat Penimbunan Pabean (TPP), Cikarang, Jawa Barat, Selasa (2/3).
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Kenapa Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Apa yang membuat Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto sempat bekukan Ditjen Bea Cukai pada masanya akibat maraknya pungli.
-
Bagaimana cara Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP. Instruksi itu menyebabkan sebagian wewenang Bea dan Cukai dialihkan ke PT Surveyor Indonesia bekerja sama dengan Societe Generale de Surveillance (SGS).
-
Siapa saja yang berduet dalam acara peringatan HUT Bhayangkara? Salah satunya adalah band Gigi yang sempat berduet dengan Kapolri dan Panglima TNI.
-
Kapan Prabowo dan Titiek Soeharto memutuskan untuk bercerai? Namun sayang, keduanya memutuskan bercerai pada tahun 1998.
Fina menyatakan berbagai barang sitaan tersebut ada yang berasal dari barang bawaan penumpang dan ada juga yang berupa barang kiriman salam Juli-Desember 2020. Jumlah sitaan tersebut sebelumnya lebih banyak dari yang dimusnahkan hari ini.
"Ini periode Juli-Desember 2020, sebelumnya ini cukup banyak," kata dia.
Dia menjelaskan, ketentuan penyitaan barang-barang tersebut telah diatur dalam peraturan menteri keuangan. Untuk barang penumpang yang dibatasi menurut PMK NOmor 203 tahun 2017 yakni minuman etil alkohol ini maksimal 1 lier per orang. Lalu 200 batang rokok per orang, tembakau iris 100 gram per orang dan cerutu 40 batang per orang.
Sementara itu, untuk barang kiriman, sesuai PMK Nomor 119 tahun 2020 yaitu k minuman etil alkohol ini maksimal 3,5 liter per orang dan sigaret dibatasi maksimal ini hanya 100 batang per orang. Sementara untuk jenis lainnya mengikuti PMK 203 tahun 2017.
"Ini untuk mengingatkan masyarakat kalau ada batasan-batasan untuk minuman etil alkohol, rokok, tembakau iris serta cerutu," tandasnya.
Baca juga:
Bea Cukai Banten Musnahkan Barang Sitaan, Kerugian Capai Rp19,5 M
Penjelasan Bea Cukai soal Tudingan Sri Mulyani Bawa Brompton Tanpa Bayar Bea Masuk
1,6 Juta Batang Rokok Ilegal Berpita Cukai Bekas Pakai Diamankan di Solo
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 5.700 Batang Kayu Teki Ilegal ke Malaysia
Upaya Ditjen Bea Cukai Perkuat Indonesia di Kancah Internasional
Sri Mulyani Ingin Bea Cukai Wujudkan Distribusi Vaksin Covid-19 Tercepat Dunia