Begini Angka Pertumbuhan Ekonomi Jabar Beserta Permasalahannya
Pada Triwulan III tahun 2018, ekonomi Jawa Barat tumbuh sebesar 5,58% dibanding periode yang sama tahun lalu dan berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,17%. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat triwulan III ini didukung oleh hampir semua lapangan usaha.
Pada Triwulan III tahun 2018, ekonomi Jawa Barat tumbuh sebesar 5,58% dibanding periode yang sama tahun lalu dan berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,17%. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat triwulan III ini didukung oleh hampir semua lapangan usaha yang didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar 41,59%.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa dalam Seminar Forum Ekonomi Kementerian Keuangan (FEKK) di Holiday Inn Pasteur Bandung, Kamis (22/11/18).
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat? Pada tahun 2000-an, sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
-
Apa saja yang baru dari kereta ekonomi new generation? Keunggulan dari rangkaian Kereta Ekonomi New Generation yaitu memiliki Leg room lebih luas; jenis kursi tipe captain seat dan bisa diatur kemiringannya (reclining); bisa disesuaikan laju KA atau berhadapan (revolving); dilengkapi dengan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Fasilitas lainnya yang ditingkatkan pada rangkaian kereta ini adalah toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan kloset duduk, dan nuansa interior lebih cerah.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
Menurutnya, diperlukan upaya terus menerus dalam membangun sinergi, koordinasi, dan memperkuat sinkronisasi serta keterpaduan antara program-program pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Selain itu, keterlibatan dari kalangan swasta juga sangat penting dalam menciptakan nilai tambah bagi daerah, menciptakan lapangan kerja baru, menekan angka pengangguran serta mendorong produktivitas dan inovasi.
"Tentu kita harus tetap terus bekerja keras untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi guna mendukung tercapainya pembangunan yang berkelanjutan, penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan," katanya.
Dana APBN Tahun Anggaran 2018 yang dialokasikan untuk Provinsi Jawa melalui Dipa Kementerian/Lembaga yaitu sebesar 45,5 triliun rupiah, melalui dana transfer ke daerah sebesar 61,12 triliun rupiah.
Kekuatan fiskal yang berasal dari dana DIPA, dana transfer ke daerah dan dana desa uang besar tersebut tentunya sangat diharapkan menjadi stimulus dalam proses pembangunan di Provinsi Jawa Barat.
"Solusi ke depan sebagai visi Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi, maka alokasi anggaran APBD yang sedang proses (tahun 2019) kita berusaha menginjeksi dan memberikan stimulus agar bisa mengurangi kemiskinan, indeks gini ratio juga mengatasi pengangguran," ujar Iwa.
Menurutnya, sebagaimana terjadi di sebagian daerah, saat ini Provinsi Jawa Barat masih dihadapkan pada beberapa permasalahan, yang pertama, masih ada ketimpangan distribusi pendapatan yang dapat dilihat dari indeks gini ratio Provinsi Jawa Barat pada Maret 2018 mengalami kenaikan menjadi 0,407 dibandingkan September 2017 (0,393), dan tentu berada diatasi gini ratio nasional sebesar 0,389.
Kedua, angkatan kerja di Jawa Barat pada agustus 2018 tercatat sebanyak 22,63 juta orang bertambah dibanding Agustus 2017, namun tidak diiringi peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang justru menurun 0,42%.
Ketiga, persentase penduduk miskin Jawa Barat pada Maret 2018 tercatat sebesar 7,45%, menurun 0,38% dibanding September 2017, namun disparitas kemiskinan perkotaan dan pedesaan cukup tinggi. Persentase penduduk miskin pada Maret 2018 di perkotaan sebesar 6,47% dan pedesaan sebesar 10,25%.
"Berdasarkan hal itu, pelaksanaan APBN di Provinsi Jawa Barat seharusnya memberikan prioritas pada penanggulangan masalah-masalah tersebut. Pelaksanaan APBN harus diarahkan pada basis sektor-sektor potensial yang mampu memberikan nilai tambah dan berkesinambungan," pungkasnya.
Baca juga:
Wamenkeu Beberkan Alasan Pertumbuhan Ekonomi RI Tak Sekencang Negara Tetangga
Sandiaga Uno Soal Revisi DNI: Pertanda Kepanikan Pemerintah Karena Ekonomi Demam
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2019 Cuma 5,1 Persen, Ini Pemicunya
Ekonomi Dunia Lesu dan The Fed Naikkan Suku Bunga, BI Ambil Sikap Konservatif di 2019
BI Sebut Ekonomi Indonesia Masih Ditopang Pembangunan Infrastruktur
BI Beberkan Kondisi Ekonomi Global per November 2018