Begini Langkah Rapikan Keuangan Usai Libur Lebaran, Salah Satunya Lunasi Utang
Mengumpulkan penghasilan merupakan langkah penting untuk memastikan stabilitas keuangan jangka panjang.
Begini Langkah Rapikan Keuangan Usai Libur Lebaran, Salah Satunya Lunasi Utang
Ya, kembali ke rutinitas sehari-hari serta mengumpulkan penghasilan merupakan langkah penting untuk memastikan stabilitas keuangan jangka panjang.
Namun sebelum terlalu sibuk dalam rutinitas, sangat penting untuk mengevaluasi kondisi keuangan, apakah terdapat kesalahan dalam pengeluaran selama libur Lebaran.
Tips Rapikan Keuangan Usai Libur Lebaran
1. Periksa Catatan Keuangan Selama Mudik dan Liburan
Apakah pengeluaran meningkat saat mudik atau liburan Lebaran? Entah untuk amplop salam tempel saat Idulfitru, tiket mudik, liburan hingga oleh-oleh.
Untuk itu, periksa kembali catatan pengeluaran apakah sudah sesuai dengan yang direncanakan.
Jika bisa berhemat, pengeluaran tersebut sebaiknya ditabung atau diinvestasikan sisa dana.
2. Lunasi Utang, Terutama Jika Pakai Paylater
Penggunaan paylater memang memudahkan, tetapi perlu diingat bahwa di baliknya ada bunga dan biaya yang harus dibayar.
-
Bagaimana uang berperan dalam penimbunan kekayaan? Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
-
Siapa yang dikabarkan mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Gimana sifat kehati-hatian membantu orang kaya mengelola keuangan? Sementara pendidikan memiliki hubungan penting dengan tingkat pendapatan, mungkin saja kehati-hatian lebih membantu dalam mengelola pengeluaran dan perawatan dengan tabungan dan investasi.
-
Apa yang menjadi fokus utama orang kaya dalam pengelolaan keuangan? Orang kaya tidak hanya fokus pada pengeluaran dan pendapatan harian, tetapi juga melihat bagaimana semua itu dipadukan dalam jangka panjang. Mereka berinvestasi sebagai portofolio, dan memastikan instrumen yang mereka investasikan membuat kinerja keuangan mereka lebih baik.
-
Apa saja modus penipuan keuangan yang sering terjadi? Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan ada empat modus penipuan yang belakangan ini terjadi dan memakan banyak korban kerugian.
-
Apa saja fungsi utama dari manajemen keuangan? Fungsi Manajemen Keuangan Beberapa fungsi manajemen keuangan sebagai berikut: 1. Estimasi kebutuhan modal: Seorang manajer keuangan harus membuat estimasi sehubungan dengan kebutuhan modal perusahaan.
Meskipun bisa memberikan kenyamanan dalam jangka pendek, utang semacam ini bisa menjadi beban finansial yang berat dalam jangka panjang.
Untuk menghindari akumulasi utang yang berlebihan, segeralah melunasi utang yang ada dan jika memungkinkan, menghindari terperangkap dalam siklus utang yang berkelanjutan.
3. Batasi Pengeluaran Harian dan Utang
Kamu harus ingat, pengeluaran tambahan dan utang bisa sangat mengganggu aliran kas.
Pengeluaran tambahan dan utang dapat secara signifikan mengganggu aliran kas yang sehat.Ketika terjebak dalam siklus pengeluaran tambahan atau membebani diri dengan utang, konsekuensinya dapat merugikan secara finansial dan emosional.
Utang sering kali datang dengan biaya tambahan seperti bunga atau biaya administrasi yang mengurangi jumlah uang yang
tersedia untuk pengeluaran lainnya.
Hal ini dapat menciptakan tekanan tambahan pada keuangan dan mengurangi fleksibilitas finansial yang diperlukan untuk kebutuhan mendesak atau peluang investasi.
4. Konsisten Menabung dan Investasi
Konsisten menabung dan berinvestasi adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik.
Investasi Sudah Mudah
Terlebih, investasi saat ini sudah sangat mudah, semisal dengan investasi reksa dana yang sudah terjangkau dan serba online.
Dengan modal kecil, bahkan ada yang Rp10 ribu hingga Rp100 ribu siapa pun sudah bisa berinvestasi di reksa dana dan investasi.
Hal itu pun sudah bisa dilakukan secara online dengan smartphone di genggaman tangan, lho.
5. Pertahankan Kebiasaan Baik
Kebiasaan baik selama Ramadan, seperti hemat dan bersedekah, sebaiknya tetap dipertahankan setelah bulan suci berakhir.
- Perputaran Uang Saat Libur Tahun Baru Diprediksi Capai Rp100 Triliun, Berikut Hitugannya
- Mau Liburan Seru Tapi Keuangan Tetap Aman Terkendali? Begini Strategi Perencanaannya!
- Tips Mengatur Pengeluaran untuk Mudik Lebaran, Biar Keuangan Tetap Aman Terkendali Pasca Hari Raya
- BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
Beri Dampak Ekonomi
Hemat dalam pengeluaran dan memberikan kepada yang membutuhkan merupakan praktik yang tidak hanya memberi manfaat
spiritual, tetapi juga memberikan dampak yang positif secara sosial dan ekonomi.
Dengan mempertahankan kebiasaan baik ini, seseorang dapat memperkuat disiplin diri dan kepedulian terhadap orang lain, serta membangun fondasi yang lebih stabil untuk keuangan pribadi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.