BEI Bakal Rilis Waran Terstruktur, Bisa Jadi Investasi Aman bagi Investor
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah bersiap merilis produk investasi terbarunya, yaitu Structured Warrant atau Waran Terstruktur. BEI menyatakan, produk investasi baru tersebut merupakan pilihan investasi yang aman dan terjamin bagi investor pasar modal.
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah bersiap merilis produk investasi terbarunya, yaitu Structured Warrant atau Waran Terstruktur. BEI menyatakan, produk investasi baru tersebut merupakan pilihan investasi yang aman dan terjamin bagi investor pasar modal.
"Produk Waran Terstruktur merupakan produk baru yang akan dikeluarkan oleh Bursa memiliki banyak sekali manfaat untuk investor. Waran Terstruktur merupakan investasi yang efisien, dapat dimanfaatkan oleh segala kondisi market dan merupakan investasi yang aman karena dijamin oleh KPEI," ujar Direktur BEI Hasan Fawzi, dalam keterangan resmi, Rabu (25/5).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi saham? Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Bagaimana cara memulai investasi bagi pemula? Untuk itu, kegiatan investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Terlebih lagi bagi para pemula yang masih belum memahami cara kerja investasi.
Hasan menjelaskan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor I-P tentang Pencatatan Waran Terstruktur di Bursa, kriteria saham yang dapat dijadikan underlying produk Waran Terstruktur merupakan saham konstituen indeks IDX30 yang memiliki pemegang saham pengendali dan memenuhi kriteria untuk tetap tercatat di Bursa.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, saham konstituen Indeks IDX30 merupakan saham yang mempunyai fundamental dan likuiditas yang baik yang diperdagangkan di pasar modal Indonesia. Dengan menggunakan underlying saham konstituen Indeks IDX30, maka investor nantinya bisa memanfaatkan pergerakan harga saham-saham tersebut dengan modal yang relatif lebih murah jika dibandingkan membeli saham underlying-nya," ungkapnya.
Di samping itu, untuk menjaga market governance, market integrity, dan perlindungan investor, Hasan mengatakan pihaknya telah menetapkan sejumlah manajemen risiko dalam perdagangan Waran Terstruktur. Untuk industri dan transaksi Waran Terstruktur secara umum, Bursa menetapkan penjaminan untuk setiap transaksi Waran Terstruktur dan juga termasuk kewajiban bagi penerbit untuk memenuhi agunan yang ditetapkan oleh KPEI.
"Anggota Bursa sebagai penerbit juga disarankan untuk melakukan risk management dalam penerbitan Produk Waran Terstruktur, antara lain misalnya dengan melakukan dynamic delta hedging atau jual beli saham underlying untuk memastikan perdagangan Waran Terstruktur mengikuti pergerakan harga saham underlying. Anggota Bursa juga dapat melakukan risk management lain sesuai dengan risk strategy dari Penerbit Waran Terstruktur," ungkapnya.
Dengan adanya produk Waran Terstruktur, Hasan mengatakan, investor dapat memanfaatkan pergerakan harga underlying saham Waran Terstruktur dan memperoleh keuntungan baik market sedang bullish maupun sedang bearish. Ia pun menargetkan, dalam jangka panjang nilai perdagangan Waran Terstruktur mencapai 10 persen.
"Kami estimasi perdagangan Waran Terstruktur di pasar modal Indonesia dapat mencapai 0,5 persen - 1 persen pada tahun awal dan meningkat seiring dengan peningkatan awareness investor atas risk dan return dari investor. Diharapkan lima tahun ke depan bisa mencapai 10 persen dari turnover harian transaksi Bursa," pungkasnya.
Baca juga:
IHSG Dibuka Menguat, Saham Emiten Ini jadi Rekomendasi Analis
Supermarket Bangunan Pertama di RI Sebar Dividen Rp35 Miliar & Rombak Jajaran Direksi
Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Ada SMGR dan BNI
Laba Bersih MPMX Naik 208 Persen di 2021, Capai Rp412 Miliar
LPCK Catatkan Kinerja Pra Penjualan Kuartal I 2022 Rp330 M
Cara Beli Saham bagi Pemula, Ketahui Waktu yang Tepat