BEI Target Papan Akselerasi Rilis Akhir 2019
Kepala Divisi Layanan dan Pengembangan Perusahaan Tercatat Bursa Efek Indonesia, Saptono Adi Junarso mengatakan bahwa pihaknya sudah menerbitkan kebijakan seputar Papan Akselerasi dalam bentuk Peraturan Nomor I-V sejak 22 Juli 2019.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan Papan Akselerasi mulai bisa berlaku efektif bagi para stakeholder di pasar modal nasional pada akhir 2019.
Kepala Divisi Layanan dan Pengembangan Perusahaan Tercatat Bursa Efek Indonesia, Saptono Adi Junarso mengatakan bahwa pihaknya sudah menerbitkan kebijakan seputar Papan Akselerasi dalam bentuk Peraturan Nomor I-V sejak 22 Juli 2019.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
Namun, BEI masih terus mensosialisasikan peraturan tersebut guna menjaring banyak perusahaan berskala kecil-menengah untuk mau menjadi emiten tercatat di pasar saham.
"Tapi sejak itu rilis kita butuh waktu untuk sosialisasi kepada para stakeholder. Kita gunakan periode sekarang untuk kita sosialisasi," ungkap dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/7).
Sejauh ini, sudah banyak small medium enterprise dari berbagai sektor dan daerah yang berminat untuk menjadi perusahaan tercatat di Papan Akselerasi. "Cuma itu nanti bisa kita sampaikan jika sudah release," sambungnya.
Dia pun memproyeksikan, Papan Akselerasi bisa segera di-launching dan efektif digunakan pada kuartal keempat tahun ini. "Insya Allah tahun ini, mungkin sekitar kuartal IV (2019)," tukasnya
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Begini Strategi BEI Rayu Perusahaan UKM untuk IPO di Bursa Saham
Semester I 2019, Laba MAP Naik 51 Persen Menjadi Rp605 Miliar
Inovasi dan Produk Baru Kerek Pendapatan BFI Finance Jadi Rp2,5 T di Semester 1-2019
Emiten Pelangi Indah Canindo Raup Pendapatan Rp407 Miliar di Semester 1-2019
IHSG Hari ini Diramal Menguat, Simak Rekomendasi Saham Berikut untuk Dikoleksi
BEI Sebut Pasar Saham Nasional Bakal Kehilangan 2 Broker Asing