Belajar dari China, Indonesia perlu bank khusus
Indonesia dulu punya Bappindo, namun dilebur dengan bank lain menjadi bank umum.
Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas) mendesak pemerintah, termasuk legislatif, menciptakan landasan hukum agar bank khusus hadir kembali di Indonesia. Dalam aturan saat ini, jenis bank yang dikenal hanyalah bank umum dan bank perkreditan rakyat.
Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono menyatakan di negara-negara lainnya, sangat wajar bank bergerak hanya di sektor tertentu. Misalnya, bank khusus kredit pertanian di China. Dia pun menduga karena tidak ada bank khusus, sektor pertanian Tanah Air kurang maksimal dikelola, dan berimbas pada kasus impor bawang tempo hari.
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Apa yang dimaksud dengan perdamaian? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perdamaian berarti penghentian permusuhan, atau perihal damai.
-
Dimana Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Apa yang dimaksud dengan 'persen'? Persen atau persentase adalah sebuah cara untuk menyatakan perbandingan antara sebagian dan keseluruhan dalam bilangan per seratus.
-
Apa itu Patung Perawan Sunti? Mengutip laman disbudpar.cirebonkota.go.id, Senin (4/12), patung itu diketahui bernama Perawan Sunti. Dahulu keberadaannya terletak di depan salah satu pintu gua, dan kini dipindahkan agar lebih aman.Patung Perawan Sunti menyerupai sosok perempuan yang tengah duduk setengah bersila, dengan warna abu-abu bercampur putih.
"Jadi bank pertanian ini di China berkembang pesat. Inilah yang membuat mereka bisa ekspor produk-produk pertanian, dan kita malah impor bawang kemarin," ujarnya dalam diskusi Peluang dan Tantangan Bank Khusus di Le Meridien, Jakarta, Kamis (25/4).
Selepas krisis 1997, tradisi bank khusus di Indonesia tersapu habis dan tersisa hanya dua jenis saja. Banyak bank seperti Bappindo yang fokus pada pendanaan infrastruktur, atau Bank Exim yang khusus untuk niaga dipaksa menjadi bank umum. Negara ini juga belum memiliki bank nelayan, bank infrastruktur, atau bank pedesaan.
Sigit menyesalkan situasi itu, karena sekarang masyarakat hanya mengenal bank umum dan BPR. "Itu kesalahan bangsa kita. Padahal dulu ada Bappindo, tapi mereka disuruh menjadi bank umum. Banyak kasus seperti itu. Bappindo dulu adalah sumber dana jangka panjang diwajibkan bersaing dengan bank umum, makanya waktu pengumpulan dana dulu mereka berat sekali," paparnya.
Perbanas yakin beberapa bank yang beroperasi saat ini siap menjadi bank khusus kembali. Manfaat menghidupkan bank khusus pun diklaim sangat banyak, yaitu meratakan pembiayaan di Tanah Air. Sigit pun menekankan agar pemerintah berkaca pada kesuksesan perbankan China mendukung para pengusaha.
"Kita memang harus belajar sampai ke China, terbukti di sana bank khusus berhasil. Negeri ini memerlukan bank khusus, apalagi beberapa ada yang bisa menjadi bank khusus," tuturnya.
Saat ini, pembiayaan bank nasional memang baru terfokus di Jawa, mencapai 72 persen dari total kredit yang dikucurkan. Padahal Maluku dan Papua, yang rasio pembiayaannya kurang dari 1 persen, sangat kaya wisata. "Seandainya ada bank khusus pariwisata maka pembiayaan di daerah-daerah itu bisa meningkat," kata Sigit.
(mdk/noe)