Beli listrik EBT, PLN tak mau proyek berhenti tengah jalan
"Jangan sampai berhenti di tanda tangan saja."
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menandatangani 18 Power Purchase Agreement (PPA) atau kontrak jual beli listrik yang bersumber dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Kapasitas yang telah disepakati mencapai 115,6 MW yang tersebar di regional Sumatera.
Penandatanganan kontrak ini di hadiri langsung oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN, Amir Rosidin, dan Bupati Simeulue, Riswan NS. Kontrak ini ditandatangani oleh pihak Independent Power Producer(IPP) dengan General Manager (GM) PLN di masing-masing wilayah pembangkit.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Kenapa PLN menerapkan strategi ARED untuk pengembangan energi baru terbarukan? Oleh karena itu, Darmawan mengatakan, PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang akan dihasilkan dari proyek kolaborasi PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia? Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
Amir Rosidin berharap, pembangunan pembangkit-pembangkit dari energi terbarukan ini benar-benar berjalan, jangan sampai mandek setelah PPA diteken.
"Jangan sampai berhenti di tanda tangan saja. Masing-masing GM monitor PPA, laporkan berkala 3 bulanan ke saya. Kalau GM belum bisa selesaikan, informasikan ke saya. Saya ingin ini betul-betul jalan, jangan seremoni saja," ujarnya di jakarta (30/5).
Berikut rincian lokasi-lokasi pembangkit energi terbarukan yang diteken hari ini:
Aceh:
PLTMN 5 MW di Pulau Semeulue - PT Tawon Energi Nabati
Sumatera Utara:
PLTMH 10 MW di Desa Siunong-Unong, Sumatera Utara - PT Bakara Energi Lestari
PLTBg 1 MW di Desa Sidomulyo, Sumut - PT Siringo-ringo
Riau:
PLTBm 15 MW di Pangkalan Kerinci, Riau - PT Riau Prima Energi
PLTBg 1 MW di Pasir, Riau - PT Permata Hijau Sawit
Sumatera Barat:
PLTMH 13,4 MW di Desa Pelangai Gadang, Sumatera Barat - PT Dempo Sumber Energi
PLTMH 21,2 di Kota Agung Lahat, Banding Agung-OKU Selatan, Muara Kisan-OKU Selatan, Padang Guci Hulu-Seluma, Kepahiang, Rejang Lebong, dan Bengkulu Utara - PT Green Lahat, PT Nusantara Indah Energindo, PT Midigio, PT Sahung Brantas Energy, PT Malaka Guna Energi, PT Tropisindo Sumber Energi, dan PT Klaai Dendan Lestari
Bangka Belitung:
PLTBm dan PLTBg 14 MW di Desa Cengkong Abang, Desa Mempaya Bangka, dan Desa Tempilang Belitung - PT Bangka Biogas Sinergy, Belitung Energy, dan Listrindo Kencana
Lampung:
PLTMH 7 MW di Desa Kemu, Lampung - PT Uway Energy Perdana.
PLTBm 3 MW di Desa Gunung Batin Lampung Tengah - PT Gunung Madu Plantations.
Baca juga:
PLN Jakarta gandeng polisi tindak penyelewangan listrik
Penjelasan Menteri ESDM soal hilangnya proyek HVDC dari RUPTL PLN
PLN akan cabut subsidi listrik pelanggan rumah tangga di Batam
Menteri Sudirman kirim Dirjen cek perkembangan krisis listrik Nias
Angin kencang, listrik di Banda Aceh dan Aceh Besar padam total
Tak direstui Menteri Rini jadi komut, alasan Kuntoro cabut dari PLN?
Alasan Rini berhentikan Kuntoro & angkat Hasan Bisri jadi Komut PLN