Beli saving bond ritel, masyarakat bisa lego sebelum jatuh tempo
Pemerintah menargetkan meraup dana Rp 3 triliun dari penjualan obligasi ritel tersebut.
Pemerintah menargetkan bisa meraup dana Rp 3 triliun dari penjualan Savings Bond Ritel seri SBR002. Masa penawaran obligasi ini dimulai hari ini hingga 19 Mei mendatang.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengajak masyarakat untuk membelinya. Pemesanan dipatok minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp 50 juta.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK mengimbau masyarakat waspada terhadap penipuan keuangan? Masyarakat Indonesia diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan. Pasalnya sudah terjadi penipuan yang merugikan banyak korban.
-
Mengapa menjadi debt collector di Indonesia bisa berisiko? Insiden ini menyoroti kompleksitas dan kadang-kadang bahaya yang terlibat dalam pekerjaan penagih utang di Indonesia.
-
Apa kewajiban utama yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia? Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, yaitu mempertahankan kedaulatan. Sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagipula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh. –Jenderal Soedirman
-
Kenapa Hari Koperasi Indonesia diperingati? Tujuan peringatan ini guna mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan koperasi sebagai jalan demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
Jika berminat, masyarakat bisa membelinya lewat 24 agen penjualan yang telah ditunjuk pemerintah. Seperti Citibank, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Bukopin, PT Bank Central Asia, PT Bank CIMB Niaga, PT Bank Danamon Indonesia.
Kemudian, Bank DBS Indonesia, Bank Mandiri, Bank Maybank Indonesia, Bank Mega, BNI, OCBC NISP, Bank Panin, Bank Permata, BRI, BTN.
Lalu, Standard Chartered Bank, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Danareksa Sekuritas, Indo Premier Securities, Mega Capital Indonesia, MNS Securities, PT Sucorinvest Central Gani, dan Trimegah Securities."
"Masyarakat bisa mendapatkan bunga tinggi sebesar 7,5 persen yang berfluktuasi sesuai dengan tingkat suku bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)," kata Robert di Jakarta, Kamis (28/4).
Pembayaran kupon obligasi negara ini dilakukan pada tanggal 20 setiap bulan, dimulai Juni mendatang.
Selain itu, SBR002 bisa dicairkan atau early redemption sebesar 50 persen sebelum jatuh tempo dua tahun. Pengajuan early redemption pada 1-14 Juni 2017. Dan akan dicairkan agen penjual pada 20 Juni 2017.
"Bisa dijual ke pemerintah disampaikan ke agen penjual. Agen penjual yang menyampaikan kepada pemerintah karena instrumennya tidak dapat diperdagangkan," imbuhnya.
Pemerintah telah melakukan sosialisasi instrumen investasi ini ke masyarakat di sejumlah kota besar di Indonesia. Seperti Pekanbaru, Palembang, Manado, Pontianak, dan Bandung.
(mdk/yud)