Bentuk kecerdasan anak sejak dini, tingkat konsumsi ikan diklaim makin meningkat
KKP bekerja sama berbagai pihak berhasil melampaui target konsumsi makan ikan pada 2016, dari target 43,2 kilogram per kapita per tahun, ternyata bisa dicapai 43,9 kg/kapita/tahun. Pada 2017, pihaknya juga optimistis dapat mencapai target konsumsi makan ikan yang dipatok sekitar 47,1 kg/kapita/tahun.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan minat masyarakat di berbagai daerah untuk mengonsumsi pangan ikan makin meningkat. Hal ini diharapkan bermanfaat dalam memperkuat kesejahteraan kalangan pengusaha perikanan, termasuk nelayan tradisional.
"Konsumsi ikan di masyarakat secara nasional dari waktu ke waktu menunjukkan peningkatan signifikan," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo seperti dikutip dari Antara saat perayaan Puncak Hari Ikan Nasional Ke-4 di Jakarta, Selasa (21/11).
Dia mengatakan masyarakat sekarang ini sudah mulai tinggi minatnya dalam menyantap pangan ikan. Antara lain karena seruan yang dilontarkan Presiden Joko Widodo dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Dia juga mengingatkan bahwa KKP bekerja sama berbagai pihak berhasil melampaui target konsumsi makan ikan pada 2016, dari target 43,2 kilogram per kapita per tahun, ternyata bisa dicapai 43,9 kg/kapita/tahun. Pada 2017, pihaknya juga optimistis dapat mencapai target konsumsi makan ikan yang dipatok sekitar 47,1 kg/kapita/tahun.
Nilanto juga mengingatkan bahwa memakan ikan itu adalah aktivitas yang sehat dan bagus, seperti bagi ibu hamil dan yang sedang menyusui. Selain itu, mengonsumsi ikan merupakan hal yang penting dalam pembentukan kecerdasan anak sejak dini.
Dia mengatakan makin banyak mengonsumsi ikan maka juga bakal berdampak positif bagi masyarakat pesisir, terutama mereka yang bekerja sebagai nelayan. Dia menjelaskan makin banyak masyarakat membeli ikan hasil tangkapan nelayan maka akan meningkatkan taraf kesejahteraan nelayan dan anggota keluarganya.
"Dengan potensi yang sangat luas dan hasil kebijakan reformasi perikanan memberikan peluang kepada warga memanfaatkan nilai ekonomi sektor kelautan perikanan," ucapnya.
Dia juga mengemukakan bahwa berbagai program KKP, seperti Gemar Makan Ikan, telah disosialisasikan secara sistematis mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga masyarakat di desa-desa.
Kementerian itu juga terus menerus melakukan pendampingan kepada nelayan agar kualitas ikan yang mereka tangkap dan dipasarkan ke sejumlah negara tetap dalam keadaan segar dan terjaga.
Berdasarkan data Komisi Nasional Kajiskan, potensi sumber daya ikan yang dapat ditangkap di wilayah perairan Tanah Air saat ini telah meningkat dari sekitar sembilan juta ton menjadi lebih dari 12 juta ton per tahun.
-
Apa yang menjadi harapan Irjen Kementan terhadap Petani dan ASN Kementan? “Kita semuanya mari bersama-sama melakukan peningkatan kinerja dan produktivitasnya sehingga harapan pemerintah serta harapan masyarakat bisa terwujud dan segala sesuatunya bisa terlaksana untuk kesejahteraan masyarakat,” seru Irjen Setyo.
-
Siapa saja yang diajak Kementan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan ketahanan pangan? Selain itu, Mentan memastikan bahwa kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan. Di antaranya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 untuk Indonesia Maju.
-
Apa isi dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Kementerian ATR/BPN dan Kementerian KKP? Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sinergi Program Kelautan dan Perikanan serta Agraria/Pertanahan dan Tata Ruang.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) untuk meningkatkan keberlanjutan sumber daya perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) menjamin ketertelusuran sekaligus keberlanjutan sumber daya perikanan, khususnya ikan konsumsi.
Baca juga:
Sejak 2015, tangkapan ikan tuna RI terus menurun
KKP: Kebutuhan nelayan lebih tinggi dari kapal yang kita bangun
KKP salurkan 101 dari target 782 kapal untuk nelayan
Akibat reklamasi dan limbah, tangkapan ikan di Teluk Jakarta berkurang
Pemerintah optimalkan lahan tambak di Muara Gembong
Menteri Susi: PDB sektor perikanan RI tertinggi se-Asia Tenggara
Menteri Susi akan buat museum kapal pencuri ikan Indonesia