Bentuk Lembaga Pengelola Investasi, Pemerintah Jokowi Belajar dari Malaysia
Isa mengungkapkan, sejumlah negara termasuk Malaysia sadar betul akan manfaat SWF untuk kepentingan ekonomi negara. Di antaranya untuk mendatangkan revenue secara maksimal dan mampu meningkatkan kepercayaan investor akan tata kelola investasi oleh pemerintah negeri jiran tersebut.
Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata menilai penting pembentukan Sovereign Wealth Fund (SFW) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) dalam waktu dekat. Terlebih, keberadaan SWF sudah tidak asing bagi negara tetangga Malaysia.
"SWF ini perlu dilakukan. Karena ini (SWF) juga bukan hal asing bagi dunia, bahkan Malaysia pun sudah memiliki SWF melalui apa yang dinamai Khazanah Nasional," tegasnya dalam webinar Serap Aspirasi Undang-Undang Cipta Kerja Sektor Keuangan dan Investasi Pemerintah, Rabu (2/12).
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
Isa mengungkapkan, sejumlah negara termasuk Malaysia sadar betul akan manfaat SWF untuk kepentingan ekonomi negara. Di antaranya untuk mendatangkan revenue secara maksimal dan mampu meningkatkan kepercayaan investor akan tata kelola investasi oleh pemerintah negeri jiran tersebut.
Pihaknya mendukung keputusan pembentukan SWF oleh pemerintah Jokowi. Pun, hal ini dinilai sejalan dengan tujuan Undang-Undang Cipta Kerja yang menghendaki adanya peningkatan investasi melalui penciptaan iklim investasi dalam negeri yang lebih kondusif.
"Sehingga pelaksanaan investasi di dalam negeri juga dapat berlangsung baik dan akan menguntungkan kedua belah pihak. Jadi, investor nantinya tidak merasa dirugikan dan juga kita diuntungkan," imbuh dia.
Belajar dari Malaysia
Di menambahkan, saat ini SWF asal Norwegia yakni Norges Bank Investment Management menjadi SWF nomor satu dunia dengan nilai asset USD 1.009 miliar. Untuk sumber dana sebagian besar berasal dari sektor minyak.
Sementara itu, SWF milik Malaysia Khazanah Nasional menduduki peringkat ke-29 dunia dengan total asset mencapai USD 29 miliar. Untuk sumber dana mayoritas berasal dari internal.
"Khazanah Nasional itu dimiliki oleh Kementerian Keuangan Malaysia. Maka ini kita harus banyak mengembangkan kombinasi pengumpulan dana dari luar negeri dan dalam negeri. Sehingga kita tidakkah kemudian belajar dari kesuksesannya (Malaysia)," tandasnya.
(mdk/idr)