Beragam Tantangan Pajak Tahun ini, Mulai Pemilu Hingga Turunnya Harga Komoditas
Kementerian Keuangan menargetkan penerimaan pajak dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar Rp 1.577,57 triliun. Angka ini meningkat 19,8 persen jika dibandingkan dengan penerimaan pajak tahun lalu. Untuk memaksimalkan penerimaan pajak pemerintah perlu menumbuhkan industrialisasi.
Kementerian Keuangan menargetkan penerimaan pajak dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar Rp 1.577,57 triliun. Angka ini meningkat 19,8 persen jika dibandingkan dengan penerimaan pajak tahun lalu.
Direktur Eksekutif Center of Indonesia Taxtion Analysis (CITA), Yustinus Prastowo, mengatakan tantangan penerimaan pajak tahun ini adalah adanya pesta demokrasi atau tahun politik. Tahun politik diperkirakan akan mempengaruhi aktivitas investasi.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Bagaimana Tavan mengawasi investasi di sektor swasta di IKN? Tugas utamanya adalah mengawasi investasi di sektor swasta di wilayah IKN dan juga bertindak sebagai penghubung antara para investor dari luar negeri.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
"Secara umum tahun politik lah, karena aktivitas investasi akan stagnan. Kemungkinannya kan itu. Ini harus diantisipasi pemerintah," ujar Prastowo kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (25/1).
Tantangan kedua penerimaan pajak ke depan adalah, terkait fluktuasi harga komoditas dan impor migas yang akan mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Di mana, tahun lalu impor migas turut mendorong penerimaan negara.
"Kedua, harga komoditas yang kemungkinan tidak sebaik tahun lalu. Harusnya kan kita tidak akan banyak impor, kabar baiknya kan itu. Namun juga impor migas berarti akan lebih rendah kan," jelas Prastowo.
Lebih lanjut, Prastowo menambahkan, untuk memaksimalkan penerimaan pajak pemerintah perlu menumbuhkan industrialisasi yang selama ini belum optimal. Selain itu, evaluasi terhadap pemberian beberapa insentif kepada pengusaha juga perlu dilakukan.
"Sekarang kita harus punya roadmap untuk industrialisasi. Tantangan kita menumbuhkan industrialisasi termasuk bagaimana insentif pajak yang sudah diberikan sekarang dievaluasi dan diukur daya dukungnya seberapa besar ke ekonomi. Berkontribusi berapa banyak," tandasnya.
Baca juga:
BEI dan DJP Kembangkan Format Laporan Keuangan Standard Genjot Daya Saing Pasar Modal
Masuki Tahun Politik, Sri Mulyani Minta Anak Buah Jaga Kinerja
Menteri Sri Mulyani Buka-bukaan Tantangan Sektor Pajak di 2019
Ini Alasan Youtuber dan Selebgram Mangkir Bayar Pajak
Sandiaga Uno: Butuh 40 Menit Paparkan Cara Naikkan Rasio Pajak Jadi 16 Persen
4 Fakta Seru Seputar Isu Ekonomi Saat Debat Perdana Pilpres 2019
Kadin Sebut Target Prabowo Tax Ratio Mau 16 Persen Mungkin Terjadi, Berikut Syaratnya