Berburu barang antik harga miring di Inacraft 2018
Dengan nama Siwil Art, Yanto membuka sebuah toko barang antik yang telah berjalan selama puluhan tahun. Harga jual yang dipatok Yanto terbilang cukup terjangkau. Hanya dengan Rp 1.000 saja pembeli sudah bisa mendapatkan barang antik berupa perangko dari berbagai macam tahun.
Karena kelangkaannya, barang antik selalu identik dengan harga yang mahal. Namun tidak demikian dengan barang-barang antik yang dijual oleh Yanto Siwil. Dengan nama Siwil Art, Yanto membuka sebuah toko barang antik yang telah berjalan selama puluhan tahun.
Harga jual yang dipatok Yanto terbilang cukup terjangkau. Hanya dengan Rp 1.000 saja pembeli sudah bisa mendapatkan barang antik berupa perangko dari berbagai macam tahun. Selain perangko, barang yang dijual dengan harga miring adalah uang koin yang sudah berusia puluhan tahun.
-
Apa yang dipamerkan di Museum Kematian Unair? Museum Etnografi Kematian yang berada di lingkungan FISIP Universitas Airlangga (Unair) ini bisa jadi pilihan wisata edukatif di Surabaya. Di sini, pengunjung bisa tahu beragam kisah kematian unik dari seluruh penjuru dunia.
-
Kapan Museum Patah Hati Bandung berlangsung? Adapun Museum Patah Hati Bandung merupakan event yang digelar terjadwal mulai tanggal 9 Oktober sampai 8 Desember 2023 mendatang.
-
Kenapa museum ini unik? Tak seperti museum sepeda kebanyakan, karena yang ditampilkan tidak sekedar alat transportasi kayuh tersebut.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Bagaimana suasana bangunan Museum Wayang Jakarta? Dikutip dari museumjakarta.com, sebelum melihat ragam koleksi wayang, pengunjung akan disapa oleh bangunan bernuansa Eropa abad pertengahan yang bergaya klasik.Bangunan ini terdiri dari dua lantai. Bentuk bangunannya memanjang dengan warna cat yang dominan putih. Jendela dan pintu museum dibuat tinggi dengan bahan kayu lawas sesuai ciri bangunan kolonial.
-
Di mana Museum Lampung terletak? Museum Lampung terletak di Jl. ZA Pagar Alam No.9C, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
"Biar masyarakat menikmati, jangan mahal-mahal. Nyari gini sulit, ngumpulin saya hampir 40 tahun dijual murah supaya generasi yang sekarang itu 'oh berarti kita punya uang seperti ini'. Indonesia itu hebat, bukan negara ecek-ecek kita ini hebat," kata Yanto saat ditemui di acara Inacraft 2018, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (27/4).
Yanto mengungkapkan, usahanya tersebut dijalankan berangkat dari hobinya mengumpulkan barang-barang jadul (jaman dulu) sejak 35 tahun yang lalu. Berupa mebel dan porselen, kemudian dia mulai merambah barang-barang lainnya.
Pria yang tinggal di Semarang ini mengaku sampai berkeliling dari satu kota ke kota lainnya untuk memburu barang jadul. "Nyari barang sendiri, barang yang sudah terbuang lah pokoknya sudah gak laku," ujarnya.
Saat ini, banyak barang yang dijual oleh Yanto seperti peralatan dapur, alat makan, hiasan, surat-surat jaman dulu, peta, lukisan, hingga poster iklan. Menurutnya, barang yang paling diminati oleh pembeli adalah koper jadul.
"Yang paling laku koper lama. Nyarinya keliling dari mana-mana semua kota punya tuh. Terus saya modifikasi dikasih tempelan kertas lama, biar bagus," imbuhnya.
Selain di dalam negeri, Yanto juga telah beberapa kali mengikuti pameran di luar negeri. "China, Kamboja, Vietnam, Thailand, dan Philipina."
Baca juga:
Perbankan mulai kolaborasi dengan Fintech salurkan pembiayaan ke UMKM
Di tangan pria ini, warteg bakal bertransformasi ke digital
Bank DKI berikan kredit kepada 72 UMKM binaan OK OCE
Kemendag wadahi desainer kembangkan potensi lewat Good Design Indonesia 2018
Kemenperin gelar IFCC tingkatkan industri alas kaki nasional