Sensasi Menjelajah Museum Kematian Unair, Pamerkan Kisah Kematian Unik dari Seluruh Penjuru Dunia
Melihat koleksinya bikin pengunjung auto ingat mati
Melihat koleksinya bikin pengunjung auto ingat mati
Sensasi Menjelajah Museum Kematian Unair, Pamerkan Kisah Kematian Unik dari Seluruh Penjuru Dunia
Museum Etnografi Kematian yang berada di lingkungan FISIP Universitas Airlangga (Unair) ini bisa jadi pilihan wisata edukatif di Surabaya. Di sini, pengunjung bisa tahu beragam kisah kematian unik dari seluruh penjuru dunia.
-
Dimana mumi-mumi misterius ditemukan? Mumi-mumi ini ditemukan terletak di Jalur Sutra di Cekungan Tarim.
-
Apa yang membuat mumi unik? Sosok mumi Mesir yang terkenal dengan sebutan 'The Screaming Woman' atau 'Perempuan Menjerit' karena ditemukan dalam kondisi mulut menganga seperti berteriak hingga kini masih membuat arkeolog penasaran.
-
Dimana cairan pembalseman mumi akan dipamerkan? Penciptaan kembali balsem ini dinamakan 'Scent of Eternity' dan akan menjadi bagian dari 'pengalaman multisensori mendalam' di Museum Moesgaard di Denmark bulan ini.
-
Dimana Museum Samsara berada? Museum ini terbentang di areal seluas 80 hektare atau 8.000 meter persegi. Terdiri dari ruang hijau terbuka dan beberapa bangunan tradisional. Salah satunya gedung museum yang menjabarkan 14 tahapan upacara pada siklus hidup manusia Bali.
-
Di mana mumi tersebut ditemukan? Para peneliti dalam sebuah studi baru di Frontiers in Medicine menggunakan 3D computerized tomography (3D CT) untuk memeriksa tiga mumi dari Amerika Selatan pra-Colombus yang diawetkan sejak akhir abad ke-19 di berbagai museum Eropa.
-
Di mana mayat alien itu dipamerkan? 'Semua ini adalah total omong kosong,' demikian ungkapan dari sejumlah ilmuwan yang menanggapi klaim tentang dua 'mayat alien' yang disajikan di hadapan Kongres Meksiko.
Sejarah
Museum ini berdiri pada 25 September 2005, bertepatan dengan didirikannya Departemen Antropologi FISIP Unair. Adapun latar belakang pendirian museum dikarenakan salah satu pemrakarsa Antropologi FISIP Unair, Adi Sukadana punya banyak koleksi karena ia sering melakukan penggalian dalam konteks Antropologi ragawi.
Temuan-temuan tersebut akhirnya dikumpulkan dan disimpan di Departemen Antropologi. Selanjutnya didirikanlah Museum Etnografi Kematian.
Renovasi
Mengutip situs museoetno.fisip.unair.ac.id, selama hampir 10 tahun Museum Etnografi Kematian tidak dibuka untuk umum dan dikhususkan bagi mahasiswa Antropologi saja. Pada tahun 2015, Museum Etnografi Kematian mendapat bantuan renovasi dan rekoleksi dari Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Museum Kemendikbud. Usai renovasi pertama dilakukan pada akhir tahun 2015, Museum Etnografi resmi dibuka kembali oleh Dirjen Kebudayaan Dr. Hilmar Farid pada 21 Maret 2016.
Pada tahun 2016 dan 2017, Museum Etnografi Kematian kembali mendapatkan hibah renovasi. Kini, koleksinya makin lengkap dengan ruang nyaman, serta sarana prasarana pendukung lain.
Museum Etnografi KematianKoleksi
Museum ini menampilkan beragam tata cara pemakaman dengan suasana cukup suram. Di sini, pengunjung bisa menyimak kisah beragam upacara kematian di Nusantara.
Kematian tidak hanya bagian penting dalam kehidupan. Ada kalanya upacara kematian butuh biaya sangat banyak. Museum ini menampilkan model pemakaman di nusantara, kisah kematian unik dari penjuru dunia, keterangan tentang mati suri, dan lain sebagainya. Pengunjung tak perlu takut karena informasi kematian di sini disajikan dalam bentuk potret budaya dan tidak menyeramkan. Bagaimana masyarakat memperlakukan anggotanya yang meninggal, bagaimana nasib raga setelah mati, bagaimana cara mengidentifikasi kembali, bagaimana melacak kehidupan masa lampau, hingga perkembangan fisik dan persebarannya.
Jam Buka
Mengutip Instagram @info_surabaya, Museum Etnografi kematian bisa dikunjungi gratis oleh siapapun. Jam operasionalnya yakni pada Senin hingga Jumat pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Museum ini buka mulai jam 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Pengunjung juga bisa datang secara rombongan dengan cara melakukan reservasi terlebih dahulu kepada pihak pengelola.