Berdalih buat tabungan, menteri ESDM takkan turunkan harga Premium
ESDM tak menurunkan harga Premium dengan pertimbangan kompensasi kerugian Pertamina saat harga minyak dunia tinggi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan, hingga akhir tahun ini pemerintah tidak akan menurunkan lagi harga bahan bakar jenis Premium. Meskipun harga minyak dunia mengalami penurunan, pemerintah tidak akan menurunkan harga Premium.
Saat ini harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) turun 74 sen menjadi USD 50,15 per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent turun 45 sen menjadi USD 56,65 per barel.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Bagaimana Pertamina memastikan harga BBM tetap kompetitif? “Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso. Fadjar menambahkan di tengah fluktuasi harga minyak dunia, Pertamina terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya, termasuk fleksibilitas memperoleh minyak mentah (crude oil) sehingga harga produk BBM bisa tetap kompetitif.
-
Kapan harga BBM di seluruh dunia mencapai $5,13 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
Dia menjelaskan, pemerintah tidak menurunkan harga Premium dengan pertimbangan kompensasi kerugian Pertamina ketika harga minyak dunia tinggi beberapa waktu lalu. Sudirman Said juga mempertimbangkan nilai kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang masih sangat tinggi.
"Nanti kalau harga minyak turun kita tidak akan buru-buru turun. Karena kita harus kompensasi apa yang jadi kerugian Pertamina kemarin," ujar dia yang ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (22/7).
Dia menjelaskan, saat harga minyak melonjak tinggi, kenaikan harga BBM tidak bisa dihindari. Itu pun, kata dia, Pertamina masih harus menanggung rugi dengan menjual Premium di harga Rp 7.400 per liter.
"Kalau ada yang meragukan bahwa kami tidak konsisten kami jalan terus. Tapi masyarakat harus dibantu jaga stabilitas harga," kata dia.
Sudirman Said melanjutkan, saat harga minyak turun, dana lebih dari hasil penjualan Premium bakal menjadi bekal pemerintah untuk menjaga stabilitas harga BBM di kemudian hari saat harga minyak dunia kembali melonjak.
"Artinya kalau harga turun terus akan ada threshold dan selisih positif akan ditabung sebagai bekal," ucapnya.
Baca juga:
Pertamina mulai jual Pertalite dua hari lagi
103 SPBU jual Pertalite, tiap pom bensin butuh investasi Rp 60 M
Bea keluar sawit Indonesia terkumpul Rp 21 M dalam satu hari
Dirut Pertamina unjuk gigi duet bareng grup band GIGI
Jika jalur darat terhambat, BBM bakal dikirim lewat udara