Berikut Daftar Daerah Prioritas Penerima BLT dari Dana Desa Rp22 T
Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menyatakan telah menandatangani peraturan menteri desa atau Permendes terbaru soal dana desa dialihfungsi menjadi bantuan langsung tunai atau BLT. Menurutnya jumlahnya mencapai RP 22 triliun dan mencakup kurang lebih 12 juta keluarga miskin di desa se-Indonesia.
Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menyatakan telah menandatangani peraturan menteri desa atau Permendes terbaru soal dana desa dialihfungsi menjadi bantuan langsung tunai atau BLT. Menurutnya jumlahnya mencapai RP 22 triliun dan mencakup kurang lebih 12 juta keluarga miskin di desa se-Indonesia.
"Saya sudah tandatangani 5 hari lalu, ini untuk membantu ekonomi masyarakat desa di tengah pandemi virus corona," kata pria karib disapa Gus Halim ini dalam sesi Sharing Session bersama Liputan6.com yang disiarkan langsung dikanal Vidio, Sabtu (18/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Kementerian Desa juga melihat titik sasaran penerima dana desa untuk BLT. Mendes Gus Halim mengatakan ada sejumlah titik desa prioritas. "Kami sesuaikan dengan tingkat potensi penyebaran Covid-19 untuk diprioritaskan," kata dia.
Secara garis besar sebaran prioritas, dibeberkan Gus Halim, seperti di Pulau Jawa, termasuk Banten. Pulau Sumatera, khususnya Sumatera Utara dan Lampung, Bali dan Sulawesi Selatan.
"Karena daerah-daerah itu datanya hari ini itu sangat tinggi tapi bukan bearti yang lain tidak diperhatikan," tegas dia.
Dia merinci, untuk di Pulau Jawa sendiri, desa prioritas ada di DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan DI Yogyakarta. "Perhatian kami de wilayah tersebut berdasar kondisi daerah yang semakin tinggi potensi terdampaknnya," Gus Halim menandasi.
Pencairan Akan Dibagi dalam 3 Bagian
Gus Halim melanjutkan, angka fantastis tersebut akan dipecah menjadi tiga kavling. Kavling pertama untuk alokasi dana desa senilai Rp800 juta, alokasi kedua untuk dana desa senilai Rp800 juta sampai dengan Rp1,2 miliar, dan alokasi ketiga adalah untuk dana desa senilai di atas Rp1,2 miliar.
"Kavling pertama boleh mengambil 25 persen dari dana desanya, kedua boleh mengambil 30 persen dari dana desanya, dan ketiga adalah 35 persen dari dana desanya," jelas Gus Halim.
Terkait pembagian kepada total 12 juta keluarga terdampak Covid-19 di desa, Gus Salim mengatakan mereka akan mendapat besaran Rp600.000 yang dibagikan selama tiga bulan mulai dari April 2020. Termin ini dikondisikan berdasar prediksi masa darurat pandemi virus corona.
"Ini sudah kita hitung dengan data yang ada dan data di lapangan. Tapi kalau memang ada penerima yang tidak sesuai ya tidak apa untuk tidak mendapat bantuan ini," imbuh dia.
Sebagai informasi, BLT Dana Desa ini diberikan kepada warga miskin di desa yang belum sama sekali mendapatkan program bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan kartu prakerja. Bagi mereka yang sudah mendapat, maka tidak akan mendapat dua kali atau double dengan BLT dana desa ini.
Reporter: Ditto Radityo
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)