Berkat BTS, Bos Big Hit Menjadi Orang Terkaya Baru Korsel Berharta Rp 47 Triliun
Big Hit Entertainment, agensi grup K-pop BTS, sukses meraup USD 840 juta atau sekitar Rp 12,4 triliun (asumsi Rp 14.764 per USD) dari penjualan 7,13 juta saham saat IPO di bursa saham. Nilai IPO ini menjadi yang terbesar di Korsel sejak 2017.
Big Hit Entertainment, agensi grup K-pop BTS, sukses meraup USD 840 juta atau sekitar Rp 12,4 triliun (asumsi Rp 14.764 per USD) dari penjualan 7,13 juta saham saat IPO di bursa saham. Nilai IPO ini menjadi yang terbesar di Korsel sejak 2017.
Dilansir dari Forbes, Sabtu (17/10), berkat aksi IPO ini membuat sang pemilik Bang Shi-hyuk menjadi orang terkaya baru di Korsel. Selain itu, anggota BTS yang juga memiliki saham di agensi turut merasakan kenaikan kekayaan.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Siapa Ki Ageng Tirta? Menurut mitologi masyarakat setempat, ia punya karomah yang luar biasa, yaitu merubah wilayah yang dulunya kering kerontang jadi berlimpah air.
-
Apa yang orangtua sering salah anggap sebagai kenakalan? Banyak orangtua yang merasa anak yang aktif bertanya dan suka bertanya alasan sebagai anak yang rewel atau bahkan nakal. Padahal, di balik berbagai pertanyaan anak ini, ternyata hal tersebut merupakan tanda kecerdasan mereka.
-
Buah apa yang membuat orang tertawa? "Buah, buah apa yang lucu? Buahahaha"
-
Apa yang menjadi ciri khas orang yang gemar berpura-pura kaya? Satu hal yang membedakan orang-orang ini adalah kecenderungan mereka untuk membahas cita rasa dan gaya hidup yang dianggap elite.
Bang Shi-hyuk, yang memiliki sekitar 35 persen saham Big Hit, ditaksir saat ini memiliki kekayaan USD 3,2 miliar atau Rp 47,2 triliun usai IPO.
IPO Big Hit mengalami kelebihan permintaan sebanyak 1.100 kali. Harga saham Big Hit saat ini senilai 270.000 won, naik dari harga IPO sebesar 135.000 won. Nilai pasar Big Hit saat ini mencapai 9 triliun won.
Pencapaian Big Hit dalam IPO ini tidak terlepas dari kinerja perusahaan selama ini. Di mana, berkat BTS, Big Hit saat ini menjadi agensi hiburan paling menguntungkan di Korsel.
Pada 2019, Big Hit meraup untung USD 63 juta dengan pendapatan mencapai USD 507 juta. Angka ini mengalahkan agensi lain seperti SM, YG, JYP Entertainment yang dikenal sebagai 'Big Three' agensi di Korsel.
Pada tahun lalu, BTS juga masuk dalam daftar 100 Selebritas Terkaya versi Forbes dan menjadi grup dengan pendapatan tertinggi di Asia (sebelum pajak).
Perjalanan Bang Shi-hyuk Bangun Big Hit
Bang Shi-hyuk mengawali Big Hit pada 2005 saat sebelumnya menjadi komposer di JYP Entertainment. Pada 2010, Bang Shi-hyuk merekrut personil BTS pertama, Kim Nam-joon atau yang dikenal sebagai RM pada usia 15 tahun.
BTS kemudian semakin terkenal. Di 2018, album BTS yang berjudul Love Yourself: Tear merajai tangga lagu Billboard 200. Pertama kali dalam sejarah, album Korsel menduduki peringkat pertama tangga lagu Amerika Serikat.
Sejak 2016 hingga 2019, pendapatan tahunan Big Hit tumbuh lebih dari 1.500 persen. Sementara, pendapatan bersihnya naik delapan kali lipat.
Namun, analis Hyundai Motor Securities Yoo Sung-man mengatakan Big Hit juga menghadapi sejumlah tantangan. Sebab, konser yang menjadi pemasukan terbesar perusahaan harus terhenti sementara karena pandemi Corona.
Dia pun memangkas perkiraan pendapatan Big Hit tahun ini menjadi USD 277 juta dari sebelumnya USD 616 juta.
(mdk/bim)