Berkat ini, Luhut Sebut Ekonomi RI Bakal Kalahkan Malaysia dan Singapura di 2025
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, optimistis ekonomi Indonesia bisa melampaui negara tetangga. Hal ini merujuk pada tren digitalisasi UMKM di Indonesia yang terus meningkat.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, optimistis ekonomi Indonesia bisa melampaui negara tetangga. Hal ini merujuk pada tren digitalisasi UMKM di Indonesia yang terus meningkat.
Di mana, Menko Luhut menilai platform e-commerce berperan penting dalam proses digitalisasi UMKM di Tanah Air. Pemerintah sendiri menargetkan setidaknya 50 persen UMKM bisa go digital pada 2021.
-
Siapa yang mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? Lewat program onboarding, para pelaku usaha mikro didorong untuk masuk ke dalam ekosistem digital melalui e-commerce, baik yang dikelola pemerintah, BUMN, maupun swasta.
-
Siapa yang mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? “Kita masih punya celah yang perlu dipersempit. Makanya, kami harapkan bimbingan teknis (bimtek) ini bisa semakin mendorong pelaku UMKM beralih ke arah digital. Hal ini karena digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Sekaligus, akan mempermudah sistem pembayarannya karena penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar),” ungkap Puteri dalam Pembukaan Bimbingan Teknis Produksi dan Kewirausahaan Industri Kecil Menengah di Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Senin (4/12).
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung digitalisasi UMKM? Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang. Salah satu dukungan BRI terhadap digitalisasi UMKM adalah melalui pengembangan web pasar bernama Pasar.id.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaannya agar paham teknologi digital? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. “Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
-
Bagaimana cara Kemendag mendorong pelaku UMKM untuk masuk platform digital? Dalam kesempatan ini, Mendag Zulkifli Hasan kembali mengajak pelaku UMKM untuk masuk dalam platform digital agar dapat bersaing. "Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital.
-
Mengapa Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? “Kita masih punya celah yang perlu dipersempit. Makanya, kami harapkan bimbingan teknis (bimtek) ini bisa semakin mendorong pelaku UMKM beralih ke arah digital. Hal ini karena digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Sekaligus, akan mempermudah sistem pembayarannya karena penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar),” ungkap Puteri dalam Pembukaan Bimbingan Teknis Produksi dan Kewirausahaan Industri Kecil Menengah di Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Senin (4/12).
"Setidaknya, 30 juta dari 60 juta UMKM akan masuk ke dalam ekosistem digital ini," ujar Menko Luhut dalam dalam Webinar - Kerja Bareng Untuk Negeri, Sabtu (12/12).
Menko Luhut memaparkan, pada 2025 nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi akan mencapai lebih dari USD 135 miliar. Dengan demikian, sambungnya, Indonesia bakal menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di ASEAN. Jauh melampaui negara lain seperti Singapura dan Malaysia.
Oleh sebab itu, pemerintah terus mendorong digitalisasi UMKM melalui sejumlah kebijakan. "Di antaranya adalah melalui penyediaan basis data yang kuat, pemberian pelatihan bagi para pelaku UMKM, promosi produk hingga akses permodalan bagi seluruh UMKM," kata Menko Luhut.
4 Strategi Pemerintah Dorong Digitalisasi UMKM
Pandemi Covid-19 diakui berdampak besar bagi kinerja usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Untuk itu, perlu langkah transformasi agar UMKM bisa bertahan hidup bahkan mengalami eskalasi meskipun pandemi belum bisa diperkirakan akan berakhir.
Staf Khusus Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Fikri Satari menjelaskan, transformasi digital bisa membantu UMKM bertahan hidup bahkan meraup keuntungan. Kemenkop UKM sendiri telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengembangkan digitalisasi UMKM.
"Kemenkop UKM sendiri memiliki strategi pengembangan digitalisasi UMKM dalam 4 tahap," ujarnya dalam tayangan virtual, Rabu (11/11).
Pertama, meningkatkan Sumber Daya Manusia dengan mempersiapkan pelaku usaha UMKM agar kapasitasnya bisa meningkat. Kedua, mengintervensi perbaikan proses bisnisnya yang diturunkan ke dalam beberapa program.
"Ketiga adalah perluasan akses pasar yang salah satunya juga Kemenkop UKM bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) agar pelaku UMKM bisa menjadi vendor pengadaan barang dan jasa pemerintah," lanjutnya.
Dan yang terakhir adalah mengglorifikasi pahlawan lokal pelaku UMKM. "Pahlawan lokal pelaku UMKM ini syaratnya adalah, pemantik, pemberdaya, punya brand yang kuat, dan secara keseluruhan mampu mengagregasi usaha Mikro dan Kecil untuk berlabuh ke platform digital ataupun ke pasar internasional (ekspor) nantinya," terang Fiki.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)