Bertemu Teten Masduki, nelayan minta penggunaan cantrang tidak dilarang
Aliansi Nelayan Indonesia melakukan audiensi dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki di Aula KSP, Istana Kepresidenan. Aliansi Nelayan Indonesia ini menyerahkan hasil kajian terkait penggunaan cantrang kepada KSP.
Aliansi Nelayan Indonesia melakukan audiensi dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki di Aula KSP, Istana Kepresidenan. Aliansi Nelayan Indonesia ini menyerahkan hasil kajian terkait penggunaan cantrang kepada KSP.
"Ini kajian yang kami presentasikan tadi, bahwa alat tangkap kami ini tidak harus dilarang, tidak harus, tidak boleh," ujar Ketua Umum Aliansi Nelayan Indonesia Riyono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/9).
Riyono menjelaskan berdasarkan hasil kajian, cantrang ramah lingkungan. Penggunaan cantrang juga tidak merusak terumbu karang dan ikan di laut. "Dikatakan kan, ikan kecil muda yang ditangkap akan habis. Padahal tidak," katanya.
Kajian tersebut, lanjut Riyono, dilakukan di lima daerah di Pulau Jawa yakni Rembang, Tegal, Pati, Brebes, dan Lamongan. Di Jawa Tengah ada sekitar 1.800 nelayan yang menggunakan cantrang, sementara di Jawa Timur ada sekira 500 nelayan.
"Itu bukan angka sedikit. Totalnya 3000-an kapal," pungkasnya.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Kapan Ndalem Sopingen dibangun? Ndalem Sopingen pada awalnya dibangun oleh Raden Hamat Dalem Sopingi sekitar tahun 1800.
-
Apa yang dilakukan para nelayan dalam Sedekah Laut Tambaklorok? Acara itu berupa larung sesaji ke tengah laut yang kurang lebih berjarak 25 km dari dermaga nelayan.
-
Kapan Teuku Nyak Makam wafat? Teuku Nyak Makam meninggal pada 21 Juli 1896. Tepat pada hari ini adalah 128 tahun wafatnya Teuku Nyak Makam yang patut dikenang oleh masyarakat Indonesia.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
Baca juga:
Pemerintah sebar 7.255 alat tangkap ikan ramah lingkungan pengganti cantrang
Cak Imin minta Menteri Susi temui nelayan bicarakan soal cantrang
Diterima Istana, nelayan minta aturan cantrang dilonggarkan
Ratusan nelayan tuntut Menteri Susi dicopot karena larangan cantrang
Menteri Susi: Kita harus move on tak gunakan cantrang
Menteri Susi: Politisasi larangan cantrang buat gaduh negeri ini