BI Catat Aliran Modal Asing Kabur Dari Indonesia Mulai Mereda
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengungkapkan pergerakan aliran modal asing ke Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan oleh pemerintah, baik di pasar primer maupun perdagangan di pasar sekunder, membuat tren inflow yang semakin besar. Sementara, besaran aliran modal asing keluar mulai mengecil.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengungkapkan pergerakan aliran modal asing ke Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan oleh pemerintah, baik di pasar primer maupun perdagangan di pasar sekunder, membuat tren inflow yang semakin besar. Sementara, besaran aliran modal asing keluar mulai mengecil.
"April mulai ada inflow, secara keseluruhan outflow jauh lebih kecil senilai Rp2,14 triliun," kata dia dalam media briefing Bank Indonesia, Rabu (6/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Perry menjabarkan, pada minggu pertama April, inflow Rp5,73 triliun. Kemudian di minggu kedua pada bulan yang sama terjadi outflow Rp7,98 triliun.
Kemudian, pada minggu ketiga, terjadi outflow sebesar Rp2,41 triliun, menyusul pada minggu keempat terjadi inflow sebesar Rp0,1 triliun dan Rp2,42 triliun. Sementara, pada minggu pertama Mei sampai dengan tanggal 5, terdapat inflow senilai Rp1,17 triliun.
Perry membandingkan dengan yang terjadi pada Maret lalu, di mana terjadi outflow yang sangat besar, yakni Rp121,26 triliun karena pada waktu itu terjadi kepanikan di pasar global. "Selama April hingga 5 Mei 2020 ada 3 minggu inflow dan 2 minggu outflow,"
"Kalau lihat trennya, lama-lama outflownya semakin kecil, inflownya semakin besar," ujarnya.
Perry yakin, inflow yang masuk nantinya akan dapat mendukung pembiayaan pemerintah untuk menangani covid-19, dan juga mendukung stabilitas nilai tukar Rupiah.
Sri Mulyani Catat Dana Asing yang Kabur dari SBN Capai Rp 120 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat, dana asing atau foreign capital keluar dari aset surat utang pemerintah akibat virus corona pada Maret 2020 capai Rp120 triliun.
"Pada Maret itu sangat menantang, karena eskalasi dan kepanikan akibat covid-19. Reaksi investor sangat irasional di sektor keuangan kita," tegas Sri Mulyani saat menggelar rapat virtual bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (30/4).
Menurutnya hal ini berdampak pada kondisi psikologis surat berharga negara (SBN) yang tertekan cukup parah. Imbasnya Bank Indonesia (BI) menerbitkan sejumlah kebijakan untuk meminimalisir pelemahan nilai tukar rupiah ditengah ketidakpastian ekonomi global.
Sri Mulyani menambahkan, besarnya dana asing yang keluar berdampak buruk bagi pasar saham Indonesia. Sebab Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi cukup dalam yang menyebabkan BEI beberapa kali menghentikan sementara aktivitas perdagangan di bursa saham Tanah Air selama wabah virus corona berlangsung.
Kendati demikian, kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia namun merata di seluruh negara berkembang. Seperti publikasi yang dilakukan oleh IMF, tercatat arus keluar dari aset keuangan di seluruh negara berkembang mencapai 0,4 persen terhadap PDB atau senilai USD 100 miliar.
"Pasalnya ini disebabkan oleh permasalahan kesehatan bukan ekonomi, sehingga keselamatan manusia jadi pertaruhan. Kalau krisis keuangan dulu lebih terkonsentrasi pada sektor sektor keuangan," tandasnya.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)