BI Catat Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp180 Triliun Hingga Juni 2019
Gubernur BI, Perry Warjiyo menjelaskan, masuknya sejumlah modal asing tersebut didukung karena menariknya yield obligasi pemerintah. Selain itu, portfolio RI juga dipercaya oleh investor melihat prospek ekonomi Indonesia ke depannya.
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke dalam negeri mencapai Rp180 triliun atau USD 9,7 miliar hingga Juni 2019 secara year-to-date (ytd).
Gubernur BI, Perry Warjiyo menjelaskan, masuknya sejumlah modal asing tersebut didukung karena menariknya yield obligasi pemerintah. Selain itu, portfolio RI juga dipercaya oleh investor melihat prospek ekonomi Indonesia ke depannya.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
"Termasuk di dalamnya pasca peningkatan sovereign rating SNP dan berkurangnya ketidakpastian pasar keuangan global sejalan dengan kebijakan moneter yang longgar. Itu semua mendorong aliran modal asing masuk dan memperkuat rupiah," tuturnya di Kantor BI, Kamis (18/7).
Selain itu, dia menjelaskan, kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) diperkirakan akan mengalami surplus didukung oleh derasnya masuknya aliran modal asing dalam bentuk penanaman modal asing (PMA) dan portofolio.
"Angka yang masuk dan disampaikan jika secara year to date sebesar USD 9,7 miliar atau hampir Rp180 triliun, ditambah aliran modal asing bentuk PMA, serta kita lihat stabilitas eksternal yang terkendali, artinya secara keseluruhan NPI akan terkendali," ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya memastikan, imbal hasil di instrument asset keuangan Indonesia masih akan tetap menarik meski diputuskannya penurunan suku bunga acuan BI pada hari ini.
"Jadi imbal hasil asset keuangan domestik menarik, jadi itu faktor masuknya inflow yang tadi kami sampaikan USD 9,7 miliar atau sekitar Rp180 triliun," paparnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bank Indonesia Optimis Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen Tahun Ini
Per 17 Juli 2019, Rupiah Menguat 1,06 Persen
RDG Terakhir di Bank Indonesia, Mirza Kenang Sulitnya Hadapi Ekonomi Global
Turunkan Suku Bunga Acuan, BI Pastikan Investasi RI Masih Tetap Menarik
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2019 Stagnan