BI catat utang asing Indonesia pada Februari Rp 3.832 triliun
Utang Februari turun tipis dibanding Januari yang sebesar USD 299,4 miliar atau setara Rp 3.838,4 triliun.
Bank Indonesia (BI) mencatat utang asing (utang luar negeri/ULN) Indonesia pada Februari 2015 sebesar USD 298,9 miliar atau setara Rp 3.832 triliun. Angka ini menurun tipis dari posisi Januari 2015 yang sebesar USD 299,4 miliar atau setara Rp 3.838,4 triliun.
Dari sisi pertumbuhan, utang asing Indonesia per Februari, melambat. BI melihat pertumbuhan utang Februari tumbuh 9,4 persen secara year on year (YOY). Angka ini di bawah pertumbuhan pada Januari yakni sebesar 10,5 persen YOY.
Bank sentral juga mendetail bahwa total utang Indonesia tersebut, porsi paling besar masih dipegang oleh sektor swasta. Pada Februari, utang publik memegang porsi 45,1 persen atau sebesar USD 134,8 miliar dengan pertumbuhan 4,4 persen YOY. Sementara, utang swasta mencapai USD 164,1 miliar dengan pertumbuhan 13,8 persen YOY.
"Perlambatan pertumbuhan utang publik pada Februari, didorong oleh menurunnya porsi pinjaman luar negeri pemerintah," ujar BI dikutip dari laman situsnya, Sabtu (18/4).
BI melanjutkan utang asing Indonesia ini masih didominasi oleh berjangka waktu panjang, sekitar 85,3 persen dari total. ULN berjangka panjang pada Februari 2015 tumbuh 9,8 persen (YOY), lebih rendah dari pertumbuhan Januari 2015 yang tercatat sebesar 10,9 persen (YOY). Sementara itu, ULN berjangka pendek tumbuh 7,2 persen (YOY), juga lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 8,1 persen (YOY).
Pada akhir Februari 2015, ULN berjangka panjang sektor publik mencapai USD 131,3 miliar atau 97,5 persen dari total ULN sektor publik dan ULN berjangka panjang sektor swasta tercatat sebesar USD 123,7 miliar atau 75,4 persen dari total ULN swasta. Sementara itu, posisi ULN berjangka pendek mencapai USD 43,8 miliar atau 14,7 persen dari total ULN.
Baca juga:
Semen Indonesia bakal lakukan hedging utang valas
Pemerintah Jokowi percepat tarik utang luar negeri senilai Rp 436 T
Proyek 35.000 MW butuh utang besar, PLN ikut hedging di 3 bank BUMN
Menkeu lapor ke Jokowi, Jepang siap beri utang besar ke Indonesia
Kemendagri heran Ahok tidak tagih Rp 10,5 triliun piutang pemprov
Hanya kesal ditagih utang, Hasan nekat habisi nyawa Khorimah
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.