BI dinilai tak konsisten lakukan kajian soal redenominasi
Rencana pemerintah melakukan redenominasi mata uang Rupiah atau mengubah nilai mata uang Rp 1.000 jadi Rp 1 menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Pemerintah mengklaim kondisi perekonomian yang tengah membaik saat ini menjadi momentum yang tepat untuk menyederhanakan mata uang Rupiah menjadi pecahan yang lebih sedikit.
Rencana pemerintah melakukan redenominasi mata uang Rupiah atau mengubah nilai mata uang Rp 1.000 jadi Rp 1 menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Pemerintah mengklaim kondisi perekonomian yang tengah membaik saat ini menjadi momentum yang tepat untuk menyederhanakan mata uang Rupiah menjadi pecahan yang lebih sedikit tanpa mengurangi nilainya.
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati mengatakan redenominasi dapat dilakukan secepatnya, dengan syarat ada perencanaan yang baik sesuai dengan kajian yang sudah lama dilakukan oleh Bank Indonesia. Rencana ini juga diharapkan bukan hanya sekedar wacana semata.
"Harus direncanakan dengan baik. Ini kan program yang harus tertata. Bank Indonesia itu sudah ada kajian dan sudah lama tapi tidak dilakukan konsisten. Jadi ini juga seperti antara jadi enggak ya, serius enggak ya gitu," kata Enny kepada merdeka.com di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis (20/7).
Kendati demikian, ada beberapa hal yang perlu dicermati oleh pemerintah sebelum melakukan redenominasi. Langkah pertama yang harus dicermati adalah harus ada perencanaan yang matang dan jadwal pelaksanaan yang konsisten.
"Yang penting itu, kalau ini memang ada keseriusan melakukan redominasi, lakukan step by stepnya. Tentu Bank Indonesia, sudah punya perencanaan, kapan dilakukan dan kapan implementasinya yang tepat," ujarnya.
Selain kesiapan bank sentral, lanjutnya, pemerintah bersama Bank Indonesia juga harus mengutamakan kesiapan masyarakat dalam pemberlakukan kebijakan tersebut. Sebab, ini menyangkut transaksi yang setiap waktu dilakukan, jangan sampai masyarakat kaget dengan kebijakan tersebut.
"Masyarakat juga perlu diedukasi dan diberi sosialisasi bagaimana redominasi ini akan dilakukan. Jadi tidak bisa ujuk-ujuk ada redominasi. Kalau tidak dilakukan secara matang, tidak ada perencanaan artinya proses itu tidak dilalui dengan prosedural, masyarakat pasti kaget," pungkasnya.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
Baca juga:
Pengamat: Mau ubah Rp 1.000 ke Rp 1, buat apa keluarkan uang baru
Penetapan aturan ubah Rp 1.000 ke Rp 1 diperkirakan berjalan mulus
Syarat Sri Mulyani agar ubah Rp 1.000 jadi Rp 1 bisa berjalan mulus
Sinyal positif aturan ubah Rp 1.000 jadi Rp 1 disahkan tahun depan
Bos Bank Mandiri: Perlu transisi untuk ubah Rp 1.000 jadi Rp 1
DPR beberkan rencana BI pangkas nilai Rupiah masuk ke Prolegnas 2017
Bos BI: Kondisi ekonomi cukup baik untuk ubah Rp 1.000 jadi Rp 1