BI: Perlambatan ekonomi China bikin defisit transaksi berjalan naik
Defisit transaksi berjalan bakal mengalami peningkatan menjadi sekitar 2,6 hingga 2,7 persen.
Bank Indonesia memprediksi defisit neraca transaksi berjalan tahun depan diperkirakan bakal mengalami peningkatan. Hal ini didasari pelemahan ekonomi Tiongkok sebagai tujuan ekspor Indonesia menurun.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara mengatakan transaksi berjalan bakal mengalami peningkatan menjadi sekitar 2,6 persen hingga 2,7 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2016 karena perekonomian mulai membaik serta bakal meningkatnya kegiatan impor.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Mengapa kinerja industri perbankan di Indonesia terjaga stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
"Ekonomi tahun ini memang masih dibayangi oleh rencana kenaikan suku bunga AS dan pelemahan ekonomi Tiongkok. Untuk rencana kenaikan suku bunga bank sentral AS sudah menunjukkan kepastian. Namun untuk Tiongkok yang merupakan tujuan utama ekspor Indonesia masih menunjukkan tren pelemahan," kata Mirza dalam sambutan Seminar Nasional ISEI Outlook Ekonomi Indonesia 2016, Jakarta, Kamis (10/12).
Dari sisi domestik, kata Mirza, struktur ekonomi Indonesia sudah mulai membaik dengan paket-paket kebijakan deregulasi dan debirokratisasi yang dikeluarkan Pemerintah disaat pertumbuhan ekonomi kita mengalami perlambatan.
"Harapan kami pemda juga mendukung dengan ikut melakukan deregulasi dan debirokratisasi untuk dorong perekonomian domestik," kata dia.
Mirza menambahkan dengan perbaikan dari sisi domestik tersebut maka pertumbuhan ekonomi tahun depan akan membaik. Namun demikian untuk pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun ini memang masih akan tertekan di sekitaran 4,7-4,8 persen, dan mulai meningkat di tahun depan pada kisaran 5,2-5,6 persen.
"Jadi ekonomi tahun depan untuk capai 5,3 persen itu cukup realistis. Begitu kurs stabil maka importir dan pengusaha lakukan ekspansi. Kalau situasi masih goyang, mereka cenderung tidak spending dan ekspansi. Makanya kita jaga stabilitas. Begitu tahun depan ada mood lagi, pengusaha ekspansi dan tentu akan pengaruhi transaksi berjalan," jelas dia.
Dia mengaku neraca barang dan jasa sejatinya tidak masalah jika mengalami defisit, asal defisit itu bisa dibiayai.
"Kami perkirakan current account deficit tahun depan sedikit meningkat dari 2 persen ke sekitar 2,6-2,7 persen terhadap PDB. Level yang cukup baik di negara berkembang. Tentu kalau surplus lebih baik," pungkas dia.
Baca juga:
Kemenperin sebut impor pangan untuk industri meningkat tahun depan
Impor daging industri tahun depan meningkat 8.000 ton
Mimpi Indonesia jadi negara pengekspor pangan dan daging sapi
Awasi dua per tiga RI, Menteri Susi harap anggaran kementerian naik
Mendag bakal mudahkan industri dalam negeri impor barang jadi