Bidik Pekerja Migran, BTN Fokus Garap Ladang Low Cost Funding
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk fokus menggarap ladang bisnis untuk mendukung langkah Perseroan dalam meningkatkan pundi-pundi low cost funding. BTN serius menggenjot perolehan dana murah untuk mendukung bisnis pembiayaan perumahan.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk fokus menggarap ladang bisnis untuk mendukung langkah Perseroan dalam meningkatkan pundi-pundi low cost funding. BTN serius menggenjot perolehan dana murah untuk mendukung bisnis pembiayaan perumahan.
Kali ini, perusahaan membidik lebih dari 200 pekerja migran untuk diberikan fasilitas pelayanan perbankan untuk mempermudah mereka dalam melakukan transaksi di negara tempat mereka magang kerja.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Corporate Secretary Bank BTN, Achmad Chaerul menyampaikan langkah ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan pihaknya dalam upaya meningkatkan perolehan dana murah bagi perusahaan. Transaksi remittance dari para pekerja magang tersebut akan mengalir ke tanah air.
"Ada banyak manfaat dari model bisnis ini. Ada devisa dari mereka masuk ke Indonesia," katanya melalui keterangannya, Minggu (1/12).
Dia menyampaikan transaksi menggunakan kartu debit BTN dengan basic produk tabungan akan menambah perolehan dana murah di samping fee based income dari berbagai layanan yang dapat dinikmati oleh para pekerja magang di negara asing tersebut.
"Ini merupakan model bisnis yang menjadi konsentrasi perseroan untuk ke depan akan dikembangkan secara lebih masif lagi," katanya.
Adapun pekerja magang yang diberangkatkan oleh Pemerintah Daerah Semarang bekerjasama dengan BTN sebagian besar merupakan lulusan SMU. Nantinya mereka akan bekerja di bidang manufaktur, perkebunan dan bidang-bidang pekerjaan lainnya.
E-Batarapos
Untuk mempermudah kegiatan transaksi keuangan selama mereka di Jepang, para pekerja magang tersebut dapat menggunakan produk e-Batarapos TKI dari Bank BTN.
Produk ini memiliki fitur yang telah disesuaikan dengan kebutuhan para Pekerja Magang. Banyak kemudahan yang ditawarkan seperti setoran awal yang ringan, fitur zero to closed dengan jangka waktu selama 1 tahun. Dengan fitur ini akan mengakomodir kebutuhan para Pekerja Magang yang baru mendapatkan gaji setelah beberapa bulan bekerja di luar negeri.
Di samping itu mereka akan diberikan ATM berlogo Visa dan layanan internet banking. Para pekerja magang dapat mengirimkan uang ke rekening e'Batarapos TKI dengan harapan sepulang dari bekerja di luar negeri para pekerja migran tersebut akan memiliki tabungan yang dapat mereka gunakan untuk membuka usaha, membeli rumah atau untuk kebutuhan lainnya.
Transaksi berputar melalui tabungan e-Batarapos TKI ini, akan meningkatkan perolehan dana murah yang saat ini menjadi konsentrasi perseroan, kata Chaerul.
Menurut Chaerul dari kegiatan ini diharapkan bahwa Bank BTN mampu meraup potensi penghimpunan DPK murah sekitar Rp20 miliar setiap tahunnya dari 200 pekerja magang yang akan diberangkatkan ke Jepang. "Ini baru di kota Semarang dan belum menghitung di kota lainnya seperti Padang dan lainnya yang ke depan akan terus kita jalankan", jelasnya.
Selain Jepang, Bank BTN juga mengincar bisnis layanan kiriman uang (remitansi) dari Hongkong, Taiwan dan Korea Selatan dimana banyak Pekerja Magang atau Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di ketiga negara tersebut.
(mdk/azz)