BKPM: China masih jadi investor terbesar RI
BKPM pun mengejar hingga mengunjungi tiga kota di China.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sedang gencar menarik investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia dalam bentuk investasi jangka panjang. Kepala BKPM, Franky Sibarani pun rajin menjemput bola ke negara-negara dengan potensi investasi yang tinggi seperti China.
Franky mengaku serius menggarap potensi investasi asal China dengan mendatangi tiga kota dalam jangka waktu tiga bulan yakni Shanghai, Beijing, dan Guangzhou.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Apa yang akan dilarang oleh AS untuk investasi ke China? AS akan melarang investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di beberapa bidang sektor teknologi tinggi ke China, termasuk kecerdasan buatan.
-
Apa yang dituduhkan oleh Kementerian Keamanan Negara China? Kementerian Keamanan Negara mengatakan beberapa negara telah menargetkan penduduk China karena “motif tersembunyi.”
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Di mana sampah luar angkasa menghantam Stasiun Luar Angkasa China? “Modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa telah mengalami kehilangan sebagian pasokan daya akibat benturan dari sampah luar angkasa pada kabel daya di sayap panel surya,” ujar wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang.
Upaya BKPM menggaet investor asal negeri panda itu membuahkan hasil berupa komitmen rencana investasi di Indonesia senilai USD 10,8 miliar.
"Dari 3 kunjungan tersebut sudah ada USD 10,8 miliar minat investasi yang teridentifikasi," ujar Franky di Kantor BKPM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (21/3).
Menurut Franky, China masih menjadi investor terbesar di Indonesia dengan mayoritas investasi di sektor infrastruktur.
"Selama 6 tahun, komitmen investasi China di Indonesia dari waktu ke waktu terus meningkat, tahun ini sebesar USD 22,678 miliar, artinya naik 44 persen," pungkas Franky.
Baca juga:
7 Pabrik komponen mobil China siap serbu Indonesia
Deddy Mizwar sebut Jabar provinsi terseksi untuk investasi
Tarik investasi, Indonesia bersaing dengan Myanmar dan Vietnam
Regulasi dan infrastruktur masih jadi keluhan pengusaha asing
Dana asing masuk capai Rp 46 T, BI sebut dunia percaya Indonesia