BKPM Targetkan RI Produksi 14 juta Kendaraan Listrik di 2035
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, target penerapan kendaraan listrik di dunia akan terus meningkat secara bertahap. Dalam rentang tahun 2020-2030 negara-negara Asia akan mulai menerapkannya.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, target penerapan kendaraan listrik di dunia akan terus meningkat secara bertahap. Dalam rentang tahun 2020-2030 negara-negara Asia akan mulai menerapkannya.
Di antaranya China sebanyak 8,75 juta unit kendaraan, Thailand sebanyak 250 ribu unit kendaraan, Vietnam sebanyak 100 ribu unit kendaraan, Malaysia sebanyak 100 ribu unit kendaraan, serta India sebanyak 55 ribu unit mobil listrik dan 1 juta unit motor listrik.
-
Kapan BRI memulai transisi kendaraan listrik? BRI sudah memulai transisi kendaraan listrik. jumlahnya telah mencapai 97 mobil listrik, dan 50 motor listrik sebagai kendaraan Operasional kantor.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Apa pengertian dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)? Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan biaya yang sudah ditetapkan untuk melakukan perubahan kepemilikan kendaraan bermotor.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Apa yang memengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Menurut informasi resmi dari Hyundai Gowa, ada beberapa faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik. Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
"Sementara Indonesia mencanangkan 4 juta mobil listrik dan 10 juta motor listrik pada 2035," kata Bahlil dalam Keterangan Pers Kepala BKPM Tentang Investasi Baterai Listrik LG Energy Solution, Rabu (30/12).
Dia menjelaskan, target ini dibuat karena 80 persen bahan baku kendaraan listrik ada di Indonesia dan sejalan dengan upaya menekan emisi gas rumah kaca. Material utama baterai yang saat ini digunakan dalam industri kendaraan listrik yaitu MNC811 atau nikel. Hal ini sejalan dengan jumlah cadangan nikel di tanah air yang melimpah ruah.
"Negara kita kaya cadangan nikel terbesar di dunia, 25 persen total cadangan dunia ada di Indonesia," kata dia.
Untuk itu pemerintah saat ini konsen dan bersemangat untuk membuat pabrik kendaraan listrik dari hulu ke hilir di dalam negeri. Bekerja sama dengan 4 BUMN yakni PT MAiN ID, PT Aneka Tambang, PT PLN Persero, PT Pertamina, Hyundai dan LG Grup.
Bahlil mengatakan industri baterai di dunia sangat berpotensi. Diperkirakan pertumbuhannya hingga 4 kali lipat menjadi 1,3 terawatt hour (twh) dari saat ini. Sebab, 40-50 persen komponen mobil listrik merupakan baterai.
Ke depan hampir semua negara akan beralih menggunakan kendaraan listrik. Setidaknya mereka akan mengurangi 15 persen sampai 100 persen penggunaan mobil berbahan bakar fosil. "Hampir semua negara mengurangi konsumsi bahan bakar dan meningkatkan penggunaan mobil listrik 15-100 persen dari tola mobil yang beredar," jelasnya.
Saat ini negara-negara di dunia telah mencanangkan pengurangan konsumsi bahan bakar dan pengurangan emisi karbondioksida (CO2) dan pencanangan penerapan kendaraan listrik sebanyak 15-100 persen dari total kendaraan yang beredar. "Diperkirakan pada tahun 2040 terdapat 49 juta unit kendaraan listrik (electric vehicle) atau sekitar 50 persen dari total permintaan otomotif dunia," katanya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Proyek Pengembangan Baterai Listrik Dipusatkan di Kawasan Industri Batang
Bus Listrik Buatan Higer Indonesia Bisa Tempuh 300 Km Sekali Isi Ulang Daya
Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Sekitar Pelabuhan Patimban
Investasi Rp28 Triliun, Toyota Siap Produksi Kendaraan Listrik di RI pada 2023
Menperin Klaim Tesla akan Kirim Tim ke RI Bahas Investasi Kendaraan Listrik
Cek Kesiapan SPKLU, Komisaris PLN Uji Coba Mobil Listrik dari Jakarta ke Bali