BNI siapkan Rp 186 T tahun ini untuk kredit infrastruktur
Penyaluran kredit ke korporasi di tahun ini meningkat sekitar Rp 30 triliun.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyiapkan dana sebesar Rp 186 triliun untuk penyaluran kredit korporasi tahun ini. Dari plafon tersebut, perseroan berencana fokus pada korporasi yang bergerak di sektor infrastruktur.
Direktur Bisnis Korporasi BNI Herry Sidharta mengatakan, penyaluran kredit ke korporasi sektor infrastruktur ini sejalan dengan arahan pemerintah dalam mendorong proyek pembangunan infrastruktur.
"Porsinya 50:50, korporasi dan konsumsi, untuk korporasi tahun ini Rp 186 triliun. Itu cenderung ke infrastruktur," ujar Herry di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/4).
Untuk fasilitas kredit kepada korporasi, khususnya perusahaan-perusahaan BUMN, BNI memberikan besaran suku bunga satu angka (single digit). Namun, Herry enggan menyebut angka pasti suku bunga yang dimaksud. Saat ini, suku bunga kredit korporasi masih berada di kisaran angka 10 persen secara nasional.
"Bunga untuk korporasi yang pasti enggak lebih gede. Enggak double digit," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa plafon yang mencapai Rp 186 triliun untuk penyaluran kredit ke korporasi di tahun ini, meningkat sekitar Rp 30 triliun apabila dibandingkan dengan plafon yang disediakan tahun lalu yakni sebesar Rp 150 triliun.
"Tahun lalu itu kisaran Rp 147 sampai Rp 150 triliunan. Untuk tahun ini fokus ke infrastruktur, kemiritiman nawacita kita ikuti. Seperti pembangunan jalan tol, dan jaringan telekomunikasi," tutup Herry.
Baca juga:
Intip bisnis kerajinan Indonesia cuma ada tiga di dunia
Per 18 April 2016, dana desa Rp 10,9 triliun telah cair
BNI siapkan layanan perbankan untuk transaksi Kementerian Desa
Kisah sukses pengusaha dodol Garut mampu berangkat Umroh tiap tahun
Ekonomi lesu, kredit macet BNI naik
BNI bangun gedung baru & akuisisi kantor cabang sewa guna efisiensi
Kuartal I-2016, laba BNI tembus Rp 2,97 triliun
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa saja inovasi yang dikeluarkan BNI agar tetap dipercaya nasabah? Di usianya yang hampir satu abad, Bank BNI sudah mengeluarkan berbagai inovasi yang membuatnya tetap dipercaya nasabah.