BNP Paribas genjot pertumbuhan investor melalui reksa dana
"Indonesia memiliki pasar yang sangat unik dan dinamis, dengan potensi pertumbuhan yang sangat menjanjikan. Baik di sisi pasar modal dan perekonomian secara keseluruhan. Hal ini yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya."
Obligasi negara Indonesia baru-baru ini memperoleh peringkat investment grade dari tiga lembaga pemeringkat kredit terbesar, yaitu Moody's Investors Service, Fitch Ratings dan Standard & Poor's (S&P) Global Rating. Peringkat layak investasi tersebut-pun, membuat Indonesia menjadi salah satu negara tujuan utama untuk melakukan investasi.
"Peringkat investment grade yang telah diraih menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan utama untuk penanaman modal di dunia," ujar Presiden Direktur PT BNP Paribas Investments Partners ( PT BNPP IP), Vivian Secakusuma di Gedung BEI Jakarta, Senin (14/8).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi saham? Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
Vivian mengatakan, dalam memanfaatkan momentum tersebut pihaknya terus mempromosikan reksa dana melalui program edukasi BNP Paribas Investment Partners Investment Academy. Program ini merupakan satu cara untuk menarik minat lebih banyak investor untuk melakukan investasi melalui Reksa Dana.
Sebagaimana informasi terakhir dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juni 2017, saat ini mendekati 525.000 investor reksa dana yang telah terdaftar di Indonesia.
"Program ini diharapkan mampu menarik minat lebih banyak investor. Kami berharap program edukasi kami membantu meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang," jelas Vivian.
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik juga harus digairahkan, salah satunya melalui literasi keuangan. Untuk itu, peran perusahaan manajer investasi dalam mendistribusikan reksa dana dengan menggandeng penyedia layanan uang elektronik, akan memberikan dampak positif bagi perluasan investor.
"Indonesia memiliki pasar yang sangat unik dan dinamis, dengan potensi pertumbuhan yang sangat menjanjikan. Baik di sisi pasar modal dan perekonomian secara keseluruhan. Hal ini yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya," paparnya.
Sebagai informasi, PT BNPP IP merupakan salah satu pelopor di industri reksa dana. Perusahaan tersebut merupakan yang pertama kali melakukan inovasi reksa dana Syariah yang berinvestasi pada efek luar negeri. Selain itu perusahan tersebut juga merupakan manajer investasi pertama yang memanfaatkan dompet elektronik (e-wallet) untuk memasarkan Reksa Dana pasar Uang.
Baca juga:
Dalam 40 tahun, IHSG di Indonesia meningkat hingga 5.000 persen
Dorong ekonomi RI, Sri Mulyani ajak anak muda gabung di pasar modal
Ketua OJK harap Galeri BEI ke-300 bisa tingkatkan pasar modal RI
BEI perkenalkan patung Banteng Wulung, ikon pasar modal RI terbaru
OJK sebut pasar modal bisa beri kontribusi ke ekonomi RI