Bos Bappenas Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Bisa 5 Persen
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2021 berada di 5 persen. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi dalam negeri secara keseluruhan bisa mencapai 4 persen di 2021.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2021 berada di 5 persen. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi dalam negeri secara keseluruhan bisa mencapai 4 persen di 2021.
"Mudah-mudahan angkanya benar itu jadi kita dahului dengan BPS," kata Menteri Suharso, dalam Webinar Membangun Optimisme Baru untuk Mendorong Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Jakarta, Jumat (26/11).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Menurutnya, Indonesia harus dalan posisi segera untuk kembali pada situasi Produk Domestik Bruto (PDB) sebelum krisis pandemi Covid-19. Oleh karena, dibutuhkan percepatan pemulihan ekonomi yang tidak bisa.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2021 bisa di atas 5 persen secara year on year (yoy). Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini mencapai di kisaran 3,5 sampai 4,0 persen yoy.
"Karena (pertumbuhan ekonomi) kita kuartal I-2021 hanya 0,7 atau minus - 0,7 persen. Dan kuartal ketiga hanya di 3,5 persen," terangnya dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jakarta, Kamis (25/11).
Bendahara Negara ini menerangkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi hingga 4 persen di tahun ini lantaran sejumlah katalis tumbuh positif. Antara lain konsumsi masyarakat diperkirakan akan terus menguat seiring dengan kondisi pandemi yang kian melandai.
Faktor lainnya, aktivitas investasi relatif stabil di masa puncak varian delta dan akan berlanjut di kuartal IV-2021. Selain itu, net ekspor diperkirakan masih melebar pada kuartal keempat tahun ini.
"Ini didorong oleh permintaan dan harga komoditas global yang masih tinggi," jelasnya.
Baca juga:
Sri Mulyani Harap Ekonomi Kuartal IV Tumbuh di Atas 5 Persen
Harga Minyak Goreng di Jogja Naik Cukup Tinggi, Ini 3 Faktanya
Pertumbuhan Ekonomi Papua Triwulan III 14,54 Persen, Tertinggi di Indonesia
Namanya Boleh Dipakai untuk Merek Jualan, Ridwan Kamil Beberkan Sejumlah Syarat Ini
Ekonomi Digital RI Diprediksi Naik 8 Kali Lipat di 2030
Indonesia dan Asia Tenggara Jadi Kunci China Jadi Ekonomi Terbesar Dunia