Bos BI yakin ekonomi 2018 tumbuh 5,2 persen, ini deretan pemicunya
Perry mengungkapkan, realisasi pertumbuhan ekonomi tersebut juga didorong beberapa faktor. Yakni melalui kebijakan fiskal, tingkat konsumsi rumah tangga, juga investasi di Tanah Air yang terus meningkat.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengaku optimis pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun 2018 akan berada dikisaran 5,2 persen. Menurutnya angka ini lebih baik dari realisasi pertumbuhan ekonomi 2017 yang hanya mampu sekitar 5,07 persen.
"Prediksi pertumbuhan ekonomi sampai dengan akhir tahun ini sekitar 5,2 persen. Memang agak naik tapi naiknya agak lambat," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Rabu (25/7) malam.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Perry mengungkapkan, realisasi pertumbuhan ekonomi tersebut juga didorong beberapa faktor. Yakni melalui kebijakan fiskal, tingkat konsumsi rumah tangga, juga investasi di Tanah Air yang terus meningkat. "Tidak hanya infrastruktur, sekarang juga investasi di bidang-bidang lain naik," katanya.
Meski demikian, yang menjadi persoalan adalah kinerja ekspor saat ini tidak diimbangi dengan kenaikan impor. "Ekspornya sudah cukup naik, bagus, tapi memang impornya juga naiknya kencang, sehingga dari sisi eksternalnya sumbangan secara netonya agak lebih rendah," jelasnya.
Akan tetapi, lanjut Perry apabila dilihat dari beberapa daerah seperti di Sumatera, Kalimantan, dan kawasan timur Indonesia peningkatan dari sisi ekspor sudah menunjukkan cukup baik. Ini ditunjukan dari ekspor komoditas daerah tersebut terus meningkat.
Sekali lagi, dia optimis realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tercapai di angka tersebut. Mengingat Bank Indonesia juga menargetkan inflasi berada di level 3 persen.
"Dari sisi inflasi sangat rendah Alhamdulillah 3,3 persen. Akhir tahun ini kemungkinan 3,5 persen. Masih cukup rendah insya Allah bisa terjangkau," tutupnya.
Baca juga:
Ada panen raya dan Pilkada, Menko Darmin proyeksi pertumbuhan kuartal II 5,3 persen
Daya beli masyarakat masih lemah, pertumbuhan 2018 diproyeksi hanya 5,1 persen
Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini mendekati batas bawah
Wapres JK minta BPKP tingkatkan pengawasan agar pertumbuhan ekonomi membaik
BI prediksi pertumbuhan ekonomi kuartal II-2018 capai 5,2 persen