Bos DANA Sumbang 3 Saran agar UMKM Kompetitif dan Berdaya Tahan
CEO dan co-Founder DANA, Vincent Iswara mengatakan, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian dan berpotensi untuk terus ditingkatkan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, di sisi lain, dia melihat naik turunnya jumlah UMKM di Indonesia juga sangat cepat.
CEO dan co-Founder DANA, Vincent Iswara mengatakan, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian dan berpotensi untuk terus ditingkatkan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, di sisi lain, dia melihat naik turunnya jumlah UMKM di Indonesia juga sangat cepat.
"Kita melihat 90 persen untuk jumlah tenaga kerja di Indonesia, dan juga untuk perekonomian sampai 60 persen kontribusinya. Makannya UMKM itu perannya penting sekali," kata Vincent dalam webinar series Artajasa How to maximize Indonesia’s SME ecosystem, Rabu (28/7).
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Dia menilai dibutuhkan beberapa strategi untuk membantu UMKM agar tetap bertahan lebih lama dan kompetitif. "Kita melihat bahwa di Indonesia itu kan sekarang besar, UMKM nya 64 juta dan juga banyak yang cepat sekali bertumbuh dan cepat sekali berkurang," ujarnya.
Dia menyebut ada 3 strategi nasional untuk pengembangan UMKM. Pertama yaitu penguatan korporatisasi. Penguatan ini tujuannya untuk mendorong agar UMKM naik kelas dan berkelanjutan (sustainable).
"Bagaimana caranya supaya mereka bisa mengembangkan untuk tenaga kerja juga," jelasnya.
Selanjutnya
Strategi kedua, peningkatan kapabilitas. Menurutnya, tidak hanya berkelanjutan saja yang perlu didorong dan ditingkatkan, melainkan kapabilitas pemasarannya juga perlu diperluas, dengan begitu akan berpengaruh terhadap peningkatan produksi.
"Terakhir, untuk supaya itu semua bisa berkembang diperlukan akses pembiayaan. Nah, ini kan penting sekali untuk usaha berkembang sustainable apalagi untuk working capital itu sangat penting. Inilah 3 strategi nasional untuk pengembangan UMKM," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)