Bos OJK Akui Perbankan Syariah Masih Kalah Bersaing dari Konvensional
Hal ini tercermin dari rendahnya market share perbankan syariah yang saat ini baru mencapai 9,96 persen dibandingkan perbankan konvensional.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengakui, saat ini pengembangan keuangan dan ekonomi syariah di Indonesia masih kalah bersaing dibandingkan layanan keuangan secara konvensional. Hal ini tercermin dari rendahnya market share perbankan syariah yang saat ini baru mencapai 9,96 persen dibandingkan perbankan konvensional.
"Sekarang ini kalau kita lihat faktanya bahwa dari ukiran ternyata market share (perbankan syariah masih 9,96 persen dari total produk keuangan kita yang ditawarkan kepada masyarakat. Artinya masyarakat belum sepenuhnya memilih keuangan syariah," ungkapnya dalam acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan, Jumat (23/4).
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kenapa OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional. Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
Bos OJK ini mengungkapkan, rendahnya market share perbankan syariah itu diakibatkan oleh produk yang ditawarkan masih kalah bersaing dengan perbankan konvensional. Diantaranya, akses produk yabg terbatas, harga produk yang kurang kompetitif, maupun kualitas yang lebih rendah.
"Ya tadi mungkin saja salah satunya karena memang mungkin produk syariah ga ada, yang ada non syariah. Atau mungkin mahal atau mungkin kualitasnya kalah bagus, sehingga (masyarakat) tidak milih produk syariah," terangnya.
Maka dari itu, Wimboh meminta, adanya evaluasi menyeluruh dari seluruh lembaga perbankan syariah dan stakeholders terkait lainnya untuk mampu menghadirkan berbagai produk keuangan yang lebih kompetitif. Walhasil, market share perbankan syariah bisa meroket untuk mendekati perbankan konvensional.
"Tapi klau produk syariah tidak lebih baik, tidak lebih murah ya (masyarakat) mikir dua kali. Untuk memiliki produk syariah (berdaya saing) ini basic yang harus kita sadari, sebagai dasar," tukasnya.
Baca juga:
Menteri Erick Minta BSI Bisa Menjadi 10 Besar Bank Syariah Dunia
Gabung Haya Online Ramadan 2021, Bisa Ngabuburit Bareng Sembari Dapatkan Rumah Idaman
Unit Usaha Syariah BTN Catatkan Pertumbuhan Double Digit di Tengah Pandemi
OJK Beberkan Tiga Strategi Transformasi Digital Bisa Dilakukan Bank Syariah
OJK: Akselerasi Digital Dibutuhkan untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah
Ada BSI, Indonesia Diharapkan Tak Lagi Impor Mukena dan Jilbab