Bos OJK: Usia 30 Tahun ke Bawah Dominasi Investor Pasar Modal
Wimboh menjelaskan, faktor pendorong adanya kenaikan investor yang mencapai 99 persen dengan mayoritas generasi muda tersebut karena sempitnya ruang belanja akibat pembatasan mobilitas.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso mencatat pasar modal telah memiliki sebanyak 6,1 juta investor atau naik 99 persen (yoy) per Agustus 2021 yang didominasi oleh usia di bawah 30 tahun.
"Investor ritel terus menunjukkan antusias dengan jumlah 6,1 juta investor pada Agustus 2021 atau ada kenaikan 99 persen (yoy) yang didominasi oleh usia di bawah 30 tahun,” katanya dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (15/9).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
-
Mengapa OJK meminta agar Industri Jasa Keuangan memperkuat governansi? “Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,” kata Sophia.
-
Apa tujuan utama OJK dalam menggelar Forum Penguatan Governansi Sektor Jasa Keuangan? Tujuan dari kegiatan ini untuk menyosialisasikan dan mengedukasi pada civitas academica dan stakeholder mengenai upaya peningkatan governansi dan integritas di lingkungan OJK maupun sektor jasa keuangan.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
Wimboh menjelaskan, faktor pendorong adanya kenaikan investor yang mencapai 99 persen dengan mayoritas generasi muda tersebut karena sempitnya ruang belanja akibat pembatasan mobilitas.
Ruang belanja yang sempit membuat masyarakat mengalihkan uangnya untuk berinvestasi di saham maupun instrumen lain di pasar modal.
"Kita tahu bahwa ruang belanja semakin sempit karena PPKM maka banyak yang mengalihkan uangnya dengan investasi di saham maupun instrumen lain di pasar modal," jelasnya.
Sementara dari sisi suplai, penghimpunan dana di pasar modal per 31 Agustus 2021 mencapai Rp257,9 triliun atau meningkat dari tahun lalu yang hanya Rp118 triliun dan terdiri dari 35 emiten baru yang melakukan IPO pada 2021.
"Capaian ini luar biasa dan masih ada di pipeline sampai beberapa bulan ke depan yang sudah tercatat 80 penawaran umum dan kini sedang dalam proses dengan total Rp40,79 triliun," katanya.
Menurutnya, jumlah itu berpotensi bertambah sehingga dari sisi pembiayaan meski di perbankan tercatat tidak sesuai ekspektasi karena pengetatan mobilitas dan demand belum banyak namun rising fund melalui pasar modal tercatat luar biasa.
"Ini menandakan optimisme ke depan ada terutama investasi di sektor-sektor yang menjanjikan. Banyak sektor yang rising fund di pasar modal yang kaitannya dengan startup digital. Ini masih marak dan tentu ini bisnis yang besar ke depan," jelasnya.
Baca juga:
IHSG Dibuka Melemah, Analis Rekomendasikan Saham Telkom dan Unilever
CEO LPKR: Jika Indonesia Ingin Maju, Industri Kesehatan Perlu Dikembangkan
IHSG Dibuka Menguat, BCA dan Telkom jadi Rekomendasi Analis
IHSG Dibuka Merah, 8 Saham Emiten Ini Jadi Rekomendasi Analis
IHSG Dibuka Merah, 7 Saham Emiten ini jadi Rekomendasi Analis