Bosan jadi pegawai, Bayu sukses bisnis scrapbook beromzet Rp 38 juta
"Berani rugi kalau memang mau mulai, sama yakin bisa dan inovasi," kata Bayu menyarankan bagi yang ingin berusaha.
Pemutusan hubungan kerja (PHK) bukan satu-satunya alasan seseorang meninggalkan jalur karyawan. Jenuh dengan pola kerja yang padat menjadi alasan Bayu Indrawan meninggalkan pekerjaannya di sebuah rumah produksi yang sudah dilakoninya selama sekitar 3 tahun.
Bersama kakaknya, Indri Rusmayanti, Bayu kini menggeluti usaha scrapbook. Bayu bercerita, usaha scrapbook-nya berawal dari keisengan menghias dan merangkai foto-foto menjadi sebuah cerita menggunakan kertas bekas, majalah, dan juga tissue.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
-
Bagaimana cara kata-kata inspiratif memotivasi seseorang? Kata-kata inspiratif singkat umumnya berupa kalimat sederhana. Namun di balik kalimat-kalimat sederhana itu, terdapat makna yang mendalam.
-
Kapan seseorang membutuhkan dorongan dan semangat dari kata-kata inspiratif? Dalam kehidupan yang sering kali penuh dengan tekanan dan ketidakpastian, kata-kata inspiratif dapat menjadi sumber motivasi yang diperlukan untuk menjaga semangat tinggi dan melihat peluang dalam setiap kesulitan.
"Awalnya kakak iseng upload (kreasi scrapbook) yang saya buat. Kakak kan hobi foto, cuma enggak pernah dicetak, terus saya cetak, saya hias, kata dia (kakak) bagus, " kata Bayu, Minggu (10/4).
Bayu pun mulai menawarkan hasil kreasinya kepada beberapa teman dan kerabat. Diakui Bayu, tidak semua scrapbook hasil kreasinya diminati. Oleh sebab itu, dirinya bersama sang kakak membuka jalur pemasaran dan pemesanan secara online.
Jalur online sangat membantu perkembangan bisnis scrapbook yang digeluti Bayu. Pemesanan pun tidak hanya datang dari pelanggan yang ingin fotonya dihias atau dibuat alur cerita, tetapi juga dari restoran-restoran.
"Teman-teman minta dihiasin fotonya, bahkan sampai restoran-restoran juga akhirnya kita desain sedemikian rupa," ujar Bayu.
Menjalani bisnis scrapbook, menurut Bayu, nyaris tanpa modal. Cukup mengandalkan kertas bekas atau tissue. Namun dibutuhkan kreativitas tinggi agar terus bisa bertahan meski ide-ide banyak yang mengikuti.
"Scrapbook kita enggak butuh modal, karena teman order, jadi ya sudah ini buat beli bahan sekian, bahannya apa, mau bagaimana ceritanya, entar saya yang ceritain, buat pengiriman sekian," tutur Bayu.
Strategi awal, lanjut Bayu, pemesan diwajibkan membayar setengah dari harga pesanan untuk biaya membeli segala keperluan pesanan. Sisanya dibayarkan pelanggan setelah pesanan selesai dibuat.
"Bisa dibilang Rp 0 modalnya karena itu saya berkreasi, saya ciptakan apa yang mereka inginkan. Awalnya gitu, sampai akhirnya untuk modal sekarang bisa Rp 10-20an juta karena kita menciptakan dan menyediakan ke toko-toko yang lain," imbuh Bayu.
Selain secara online, Bayu pun rajin mengikuti pameran untuk memperkenalkan kreasi scrapbook dari Paperlope kepada masyarakat.
Bermodal hampir Rp 0, kini omzet Paperlope bisa mencapai Rp 38 juta. Bayu menargetkan omzet mencapai Rp 50 juta dalam waktu dekat ini. "Bulan depan target Rp 50 juta. Real Rp 38 (juta) paling tinggi," ucap Bayu.
Bayu pun berbagi tips bagi yang hendak menekuni bisnis di bidang srapbook.
"Berani rugi kalau memang mau mulai, sama yakin bisa dan inovasi. Saya kan biasanya nyiptain terus orang-orang ingin (punya), kita kan awalnya nawarin dulu, ada yang mau apa enggak, kalau enggak ada yang mau kan biasanya orang nyerah, enggak punya ide. Tantangannya, inovasi karena yang saya buat itu kreasi, ide. Muncul, terus ada ngikutin," tutur Bayu.
Baca juga:
Rugi Rp 1 miliar & ditinggal suami, Nani sukses usaha selai move on
Hanya mimpi jual nasi uduk, Elesta justru jadi pilot wanita muda
Elesta si pilot cantik terbangkan pesawat sejak usia 17 tahun
Cerita pilot cantik taklukkan medan ekstrem penerbangan di Papua
Kucing Rusia seperti Hachiko, setia tunggu tuannya di pinggir jalan
Pria Yahudi korban Bom Brussels minta publik tak membenci Islam
Semangat nenek Endriyani ikuti ujian paket C di Bali