BPDPKS siap bantu capai target peremajaan kelapa sawit
Pemerintah tengah menargetkan peremajaan sawit rakyat pada tahun 2018 seluas 185 ribu hektare lahan. Langkah ini diambil agar produktivitas sawit rakyat dapat meningkat dan memberi kesejahteraan pada petani.
Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Dono Boestami berjanji akan membantu proses percepatan peremajaan (replanting) kelapa sawit yang dicanangkan oleh pemerintah Jokowi-JK.
"Gak ada cuma percepatan saja peremajaannya. Ya kan targetnya 185 ribu hektar. Itu saja. Tetap itu kan target pemerintah," ujarnya usai melangsungkan rapat koordinasi terkait replanting sawit dan karet di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (21/8).
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Dimana lokasi wisata Kota Tua Jakarta? Kota Tua terletak di Jakarta Pusat, wilayah utara.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
Diketahui, pemerintah tengah menargetkan peremajaan sawit rakyat pada tahun 2018 seluas 185 ribu hektare lahan. Langkah ini diambil agar produktivitas sawit rakyat dapat meningkat dan memberi kesejahteraan pada petani.
Dalam proses tersebut, nantinya akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian langsung. Pihaknya hanya membantu melalui penyaluran dana saja.
"Ya prosesnya, kan ada di dirjen perkebunan ya itu saja sudah. Masalahnya kami sejak bulan Maret tidak terima lagi rekomendasi teknis (dari Kementan)," imbuhnya.
Sebelumnya, BPDKS mencatat hingga akhir semester I-2018, BPDPKS telah menyalurkan dana peremajaan kepada 5.384 pekebun untuk luasan lahan 12.063 hektar dengan nilai mencapai lebih dari Rp 288 miliar untuk meningkatkan efektivitas program peremajaan, BPDPKS bersama Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan, dan Kemenko Perekonomian juga melakukan penyempurnaan aturan agar penyaluran dana bisa dilakukan dengan lebih cepat tanpa mengurangi akuntabilitas.
"Di samping itu, BPDKS juga melakukan pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit. Sejak 2016 hingga semester I-2018, BPDPKS telah melakukan pelatihan kepada 4.529 orang petani, 813 anak petani, 930 guru SMK perkebunan, dan 540 anggota koperasi," katanya.
(mdk/idr)