BPJamsostek dan INA Kerja Sama Terkait Investasi Langsung
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) dan Indonesia Investment Authority (INA) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk mensinergikan sumber daya dan dana yang dimiliki dalam melakukan kerjasama investasi, khususnya melalui instrumen investasi langsung.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) dan Indonesia Investment Authority (INA) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk mensinergikan sumber daya dan dana yang dimiliki dalam melakukan kerjasama investasi, khususnya melalui instrumen investasi langsung.
BP JAMSOSTEK dan INA secara bersama-sama akan berbagi informasi atas potensi investasi bersama dalam beberapa sektor investasi, antara lain, sektor infrastruktur (antara lain jalan tol, pelabuhan dan bandara), infrastruktur digital, serta jasa dan pendukung kesehatan.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Apa saja jenis investasi yang digunakan BP Tapera untuk dana peserta? Dengan demikian, BP Tapera hanya akan melakukan pemupukan dana peserta pada instrumen-instrumen investasi yang aman. Seperti obligasi, surat utang negara, deposito, dan instrumen lainnya yang bersifat fixed income.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo menyatakan, pihaknya selain memberikan pelayanan Jaminan Sosial ketenagakerjaan yang terbaik kepada peserta, juga memiliki misi untuk mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional. Implementasi dari misi luhur ini antara lain adalah melalui penempatan dana investasi yang saat ini per 30 April 2021 memiliki total dana kelolaan mencapai Rp490,1 triliun ke dalam berbagai instrumen, salah satunya berupa instrumen penyertaan langsung yang saat ini porsinya masih relatif kecil.
"Dengan kerja sama ini, BPJAMSOSTEK berkolaborasi investasi dengan INA akan menanamkan dana ke dalam berbagai proyek investasi langsung secara bersama-sama atau sebagai co-investor," katanya lalui keterangannya, Senin (24/5).
Dengan potensi dana kelolaan yang cukup besar, INA bersama BPJAMSOTEK akan dapat berperan pada proyekproyek potensial, termasuk kemitraan dengan Kementerian BUMN yang juga akan memberikan prioritas pada proyek-proyek strategis.
Kerja sama dengan INA ini serta dengan pihak-pihak yang lain, juga merupakan upaya BPJAMSOSTEK untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, mendiversifikasi risiko serta mendistribusikan dana investasi sebagai dana amanah ke dalam berbagai instrumen investasi alternatif dengan durasi yang lebih panjang, yield yang optimal, governance dan manajemen risiko yang memadai.
Sementara itu, Ketua Dewan Direktur/Chief Executive Officer INA,Ridha D. M. Wirakusumah mengatakan pihaknya sangat menghargai BPJAMSOSTEK atas inisiasi untuk bekerja sama dalam menyalurkan dana untuk bersama-sama berinvestasi secara aman, berjangka panjang dan berdampak positif pada perekonomian nasional.
Seperti juga BPJAMSOSTEK, INA juga dilahirkan oleh Undang-undang, yaitu UU Cipta Kerja yang menjadi dasar pembentukan INA. Investasi yang dibidik oleh INA, selain diharapkan memberi imbal baik juga diharapkan dapat mempunyai multiplier effect yang besar terhadap perekonomian dan turut membantu menciptakan lapangan kerja di Indonesia.
INA senantiasa berupaya untuk membangun organisasi yang handal, efisien, dan dapat berinvestasi secara optimal dengan governance yang tinggi dan tata kerja yang tertib dan teratur.
"Sebagaimana diketahui, BPJAMSOSTEK adalah salah satu institusi investasi terbesar Indonesia dengan dana kelolaan yang signifikan. Selain bekerja sama dengan institusi global, INA juga beraspirasi untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai institusi investasi domestik seperti BPJAMSOSTEK mengingat luasnya peluang investasi yang dapat dikembangkan," jelasnya.
Pihaknya juga percaya kerja sama yang dijalin dengan BPJAMSOSTEK ini merupakan langkah awal positif untuk kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai investor, terutama domestik, dalam berinvestasi di berbagai sektor di Indonesia.
(mdk/azz)