BPJT Beberkan Tantangan Pembangunan Tol Kayu Agung-Palembang
Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Ruas Kayu Agung-Palembang (Kramasan), Kota Palembang, sudah siap beroperasi hari ini, Selasa (26/1). Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan tahap pertama dibangunnya ruas jalan tol Kayuagung ke Palembang ini panjangnya 42,5 KM dari keseluruhan panjang jalan 111,7 Km.
Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Ruas Kayu Agung-Palembang (Kramasan), Kota Palembang, sudah siap beroperasi hari ini, Selasa (26/1). Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan tahap pertama dibangunnya ruas jalan tol Kayuagung ke Palembang ini panjangnya 42,5 KM dari keseluruhan panjang jalan 111,7 Km.
"Ini dikerjakan oleh Waskita Karya dan bukan merupakan penugasan, jadi ini tantangan yang cukup besar baik dari sisi kelayakan bisnis maupun dari sisi teknis," kata Danang dalam Peresmian Jalan Tol Kayu Agung-Palembang, Ogan Ilir, Palembang, Selasa (26/1).
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa tujuan dari pengalihan pemberangkatan BRT Trans Jateng di Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
-
Apa yang menjadi sumber utama tanah urug untuk tol Jogja-Bawen? Di balik megahnya pembangunan proyek tol Jogja-Bawen, terdapat satu Lokasi penting yang menjadi sumber material utama untuk tanah urug. Tempat tersebut adalah Gunung Gedang, yang terletak di Dusun Klangkapan, Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Apa yang rusak akibat proyek jembatan tol? Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
Selain itu, tantangan lainnya adalah tanah yang digunakan untuk pembangunan tol sepanjang 22 Km merupakan tanah rawa. Sehingga membutuhkan tenaga yang ekstra untuk memperbaiki tanah agar bisa digunakan untuk membangun jalan tol.
"Di mana dari 42,5 Km ini, 22 Km itu berada di atas tanah Rawa yang membutuhkan proses teknologi vacuum untuk perbaikan tanah dan kemudian dan ini memang tantangannya cukup besar. Ruas ini ada data jembatan yang cukup Panjang, jembatan Ogan panjangnya 1675 meter," jelasnya.
Adapun dengan selesai dan beroperasinya jalan tol ini, jarak tempuh dari Bakauheni ke Palembang yang berjarak 373 Km yang biasanya ditempuh 12 jam perjalanan darat, sekarang hanya perlu waktu 3 sampai 3 setengah jam.
Tentunya ini akan menjadi sebuah lompatan besar karena menghemat waktu tempuh hingga 75 persen dan efisiensi ini jelas akan memberikan kontribusi pada penurunan biaya logistik, dan akan memberikan competitiveness daya saing yang besar bagi Palembang dan Lampung.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Resmikan Tol Kayu Agung Palembang-Betung, Jarak Tempuh Hanya 3,5 Jam
Bertolak ke Sumsel, Jokowi akan Resmikan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang
Mobil Pejabat di Sumut Ini Terbakar di Tol Tebing Tinggi-Medan, Begini Kronologinya
Jasa Marga Sebut Kenaikan Tarif 6 Ruas Tol Sempat Ditunda Akibat Covid-19
Siap-Siap, Tarif Ruas Tol Ini Bakal Naik Per 17 Januari 2021
Jasa Marga akan Sesuaikan Tarif Tol dan Cipularang JORR, Ini Rinciannya