BPS Catat Inflasi April 2021 Capai 0,13 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada April 2021 mencapai 0,13 persen. Dengan angka ini maka inflasi tahun kalender Januari-April 2021 mencapai 0,58 persen dan inflasi tahun ke tahun 1,24 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada April 2021 mencapai 0,13 persen. Dengan angka ini maka inflasi tahun kalender Januari-April 2021 mencapai 0,58 persen dan inflasi tahun ke tahun 1,24 persen.
"Inflasi bulan April 2021 sebesar 0,13 persen," kata Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dalam rilis BPS, di Kantornya Jakarta, Senin (3/5).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
Dia mengatakan dari 90 kota IHK yang dipantau BPS ada 72 kota alami inflasi. Sementara sisanya 18 kota mengalami deflasi. Dari 72 kota alami inflasi, tertinggi terjadi di Kotamobagu dengan inflasi 1,32 persen dan terendah terjadi di Yogyakarta 0,01 persen.
Kemudian dari 18 kota mengalami deflasi tertinggi tercatat di Jayapura dengan minus 1,26 persen dan terendah terjadi di Tanjungpadang dengan minus 0,02 persen. Adapun komiditas yang menyumbang inflasi sebesar 0,13 persen ada komoditas daging ayam ras dengan adnil 0,06 persen.
Kemudian beebrapa komoditas lain seperti minyak goreng, jeruk, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan rokok, anggur, pepaya, rokok keretek filter dan ikan segar serta ayam hidup punya andil sebesar 0,01 persen.
Sementara komoditas yang menyumbang deflasi pada April 2021 yakni cabai rawit dengan andil sebesar minus 0,05 persen. Kemudian cabai merah dan bawang merah masing-masing minus 0,02 persen. Sedangkan beras, bayam, kangung, masing-masing minus 0,01 persen.
Baca juga:
Inflasi RI Rendah, BI Nilai Peluang Penurunan Suku Bunga Acuan Masih Terbuka
Harga Beras Berbagai Kualitas Turun Sepanjang Maret 2021
Cabai Rawit Hingga Daging Ayam Jadi Penyebab Inflasi Maret 0,08 Persen
Harga Cabai Rawit Naik, Inflasi Maret 2021 Capai 0,08 Persen
Inflasi Terendah Sepanjang Sejarah Dipicu Anjloknya Permintaan Kredit
Kenaikan Tarif Tol dan Harga Tiket Pesawat Picu Inflasi