BPS Catat Inflasi November 2020 Capai 0,28 Persen
Badan Pusat Statistik (mencatat) Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami kenaikan harga atau inflasi 0,28 persen secara bulanan (month to month/mtm) pada November 2020. Angka ini lebih tinggi dari Oktober 2020 sebesar 0,07 persen, dan juga lebih tinggi dari November 2019 sebesar 0,14 persen.
Badan Pusat Statistik (mencatat) Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami kenaikan harga atau inflasi 0,28 persen secara bulanan (month to month/mtm) pada November 2020. Angka ini lebih tinggi dari Oktober 2020 sebesar 0,07 persen, dan juga lebih tinggi dari November 2019 sebesar 0,14 persen.
"Inflasi Indonesia di bulan November 2020 sebesar 0,28 persen month to month. Kalau bicara inflasi November 2020, maka setelah mengalami deflasi Agustus dan September -0,05 persen. Oktober kita inflasi 0,07 persen," jelas Kepala BPS Suhariyanto, Selasa (1/12).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa penghargaan terbaru yang diraih BSI? Terbaru, mereka mendapatkan apresiasi sebagai “The Best Financial Performance Bank in 2022 (KBMI 3) Asset > IDR 200 Trillion dan Excellent Financial Performance Bank in 2022” dalam acara Infobank Banking Appreciation 2023 yang diselenggarakan oleh Infobank Media Group dan “The Most Outstanding Bank Syariah” dalam acara Bisnis Indonesia Financial Award 2023.
-
Apa yang dilakukan BULOG untuk menstabilkan harga beras di Indonesia? “Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total per kemarin (14/12) sebanyak 1,1 juta ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil," kata Tomi.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Sementara secara tahun berjalan (year to date/ytd) terjadi inflasi sebesar 1,23 persen. Sedangkan secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan November 2019, inflasi mencapai 1,59 persen pada November 2020.
Menurut Suhariyanto, catatan inflasi pada November 2020 masih lebih baik dibanding negara lain. Seperti China yang masih mengalami deflasi pada kuartal III 2020.
Begitu juga dengan Inggris dan Amerika Serikat, yang pertumbuhannya masih di angka 0 persen. Sementara untuk beberapa negara berkembang seperti Brazil dan Afrika Selatan telah menunjukkan inflasi.
"Di beberapa negara Asean juga ada inflasi, selerti Malaysia Filipina Vietnam. Singapura pada kuartal III 2020 mencapai 0,40 persen. Untuk negara Asean lain belum rilis," tukas Suhariyanto.
83 Kota Alami Inflasi
Suhariyanto menjelaskan, dari 90 kota yang dilakukan observasi, 83 di antaranya tunjukan kenaikan harga atau mengalami inflasi. Sementara 7 kota lainnya mengalami deflasi, yaitu Kendari, Ambon, Tarakan, Tanjung Pandan, Meulaboh, Pare Pare, dan Maluku. Ketujuh kota ini mengalami deflasi.
Dia mengatakan, inflasi tertinggi November 2020 berada di Kota Tual, Maluku sebesar 1,15 persen.
"Utamanya inflasi di Kota Tual merupakan andil dari kenaikan harga komoditas perikanan, yaitu ikan tongkol, ikan layang atau ikan benggol. Kemudian juga andil dari bahan bakar rumah tangga sebesar 0,30 persen," paparnya.
Selain inflasi tertinggi di Kota Tual, BPS juga mencatat deflasi tertinggi terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara yakni minus 0,22 persen.
"Ini andil dari komoditas perikanan, ikan layang atau ikan benggol dengan andil sebesar -0,07 persen. Ikan cakalang atau ikan sisik ini -0,05 persen, dan ikan teri yang utamanya mendorong deflasi di Kota Kendari," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)