BPS catat kunjungan wisman Desember 2016 capai 1,1 juta
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 1,11 juta per Desember 2016. Kunjungan tersebut meningkat 12,87 persen dibandingkan dengan kunjungan per Desember 2015. Kenaikan jumlah kunjungan terbesar di Bandara Sam Ratulangi.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 1,11 juta per Desember 2016. Kunjungan tersebut meningkat 12,87 persen dibandingkan dengan kunjungan per Desember 2015.
"Wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia bulan Desember 2016 meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (16/2).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
Suhariyanto mengatakan kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara Desember 2016 terbesar terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara dengan kenaikan 235,38 persen. Sedangkan, kenaikan terendah terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, DKI Jakarta sebesar 3,93 persen.
"Dari 11,1 juta kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama Desember 2016, diantaranya dilakukan oleh wisman Singapura sebesar 16,95 persen, Malaysia sebesar 13,97 persen, Tionghoa sebesar 11,07 persen, warga negara Australia 9,96 persen dan warga negara India sebesar 4,18 persen," katanya.
Sementara itu, BPS mencatat rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 Provinsi selama Desember 2016 sebesar 1,70 hari. Lama menginap tersebut menurun jika dibandingkan dengan keadaan yang sama pada Desember 2015.
Baca juga:
3 Strategi pemerintah genjot kemudahan bisnis RI
BPS: Upah buruh naik di Januari 2017, namun secara riil turun
BPS: Surplus perdagangan Januari USD 1,40 M, terbesar sejak 2014
Minta dana Rp 50 triliun, ini akan dikerjakan Menhub Budi di 2018
Menhub Budi minta anggaran Rp 50 triliun untuk 2018
Genjot kemudahan berbisnis, aturan perpanjangan SIUP dihapus
Usai Pilkada, Rupiah melemah ke level Rp 13.335 per USD