BPS harap penggunaan B20 mampu atasi defisit migas
Badan Pusat Statistik mencatat impor migas pada September 2018 mencapai USD 2,28 miliar. Angka ini turun 25,20 persen dibanding Agustus 2018 namun meningkat sebesar 17,75 persen dibanding September 2017.
Badan Pusat Statistik mencatat impor migas pada September 2018 mencapai USD 2,28 miliar. Angka ini turun 25,20 persen dibanding Agustus 2018 namun meningkat sebesar 17,75 persen dibanding September 2017.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti mengatakan meskipun mengalami penurunan, migas masih menyumbang defisit neraca dagang sebesar USD 1,07 miliar. Upaya pemerintah menggalakkan penggunaan B20 dinilai belum cukup signifikan.
-
Apa itu biodiesel? Biodiesel adalah bahan luar biasa yang memiliki kualitas luar biasa karena dibuat dari minyak nabati dan hewani bekas. Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Bagaimana biodiesel membantu menekan penggunaan bahan bakar fosil? Biodiesel dapat digunakan sebagai pengganti atau campuran dengan bahan bakar diesel fosil dalam berbagai aplikasi.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan gas bumi? Sebagai upaya untuk meningkatkan skill dan kompetensi kepada badan usaha terkait hal tersebut, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bekerja saa dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan menggelar bimbingan teknis (Bimtek).
"Jadi meskipun secara keseluruhan (neraca perdagangan) kita surplus, tapi untuk migas masih defisit. Dengan adanya kebijakan B20 ini pun juga kita belum terlalu kelihatan. karena B20 sebetulnya pencampuran dengan nabati," ujarnya di Kantor BPS, Jakarta, Senin (15/10).
Yunita berharap, dampak perluasan penggunaan mandatory Biodiesel 20 persen (B20) untuk PSO dan non PSO terhadap penurunan impor migas terjadi bulan depan. Sebab impor migas, telah menyumbang defisit sekitar USD 9,3 miliar sejak awal tahun.
"Harapannya dengan penggunaan B20 paling tidak impor bisa berkurang. Jadi kita belum tahu ke depan, mudah-mudahan membantu penurunan impor. Kita lihat bulan depan seperti apa," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution meluncurkan perluasan penggunaan Biodiesel (B20) untuk PSO dan non PSO. Peluncuran ini juga dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
"Kita bersyukur hari ini sesuai dengan rencana. Kita meluncurkan pelaksanaan B20 baik untuk PSO maupun non PSO," ujar Darmin saat memberi sambutan saat peluncuran perluasan B20 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/8).
Darmin mengatakan, perluasan B20 ini dilakukan untuk mendorong ekspor dan memperlambat impor dalam rangka menyehatkan neraca pembayaran. Jadi, ke depan langkah ini diharapkan dapat menghilangkan defisit neraca perdagangan dan mengurangi defisit transaksi berjalan.
Baca juga:
Menko Darmin kantongi badan usaha melanggar aturan Solar campur 20% minyak sawit
Ini badan usaha pelanggar terbanyak program penerapan B20
Sanksi ini menanti jika curangi kebijakan Solar campur 20 persen minyak sawit
Menteri Jonan minta PLN ganti bahan bakar PLTD dengan CPO
Masalah TKI hingga kelapa sawit dibahas Jokowi dengan Deputi PM Malaysia