BPS prediksi inflasi Maret di bawah 1 persen
BPS menilai kecenderungannya bahkan Maret mengarah ke deflasi.
Badan Pusat Statistik meyakini inflasi bulan ini tak akan menembus 1 persen. Artinya, harga barang tidak akan setinggi Februari lalu.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo di Jakarta, Jumat (21/3). "Inflasinya rendah, bahkan lebih mengarah ke deflasi," ujarnya.
Dasar prediksi BPS karena Maret merupakan musim panen. Khususnya komoditas beras. Sedangkan, dari pantauan harga pasar tiga pekan terakhir pasokan daging sapi, ayam dan cabe masih terkendali.
Selain itu, Sasmito menambahkan, secara historis, inflasi Maret relatif tak setinggi awal tahun. "Tahun 2013, inflasi Maret mencapai 0,63 persen."
Tren yang positif pada Maret diramalkan berlanjut ke April. BPS mencatat potensi indeks harga rendah karena musim panen masih terjadi.
Oleh sebab itu, dari sisi harga pangan yang kelihatannya stabil, Sasmito optimis target inflasi tahunan di level 5,5 persen sesuai APBN 2014 bisa tercapai. "Kecuali harga BBM dinaikkan," cetusnya.