BPS: Upah buruh naik di Januari 2017, namun secara riil turun
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah nominal harian buruh tani nasional naik sebesar 0,77 persen di Januari 2017 dibanding Desember 2016.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah nominal harian buruh tani nasional naik sebesar 0,77 persen di Januari 2017 dibanding Desember 2016.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, rata rata upah nominal buruh tani pada Januari memang mengalami kenaikan, namun upah riil turun sebesar 0,02 persen dibanding dengan bulan Desember.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
"Kenaikan upah tersebut dari Rp 48.627 menjadi Rp 49.000 dan upah riil turun dari Rp Rp 37.072 menjadi Rp 37,064," ujar Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (16/2).
Sementara itu, BPS mencatat upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Januari juga mengalami kenaikan sebesar 0,29 persen. Dengan nilai Rp 83.190 menjadi Rp 83.432 per hari dan upah riil turun sebesar 0,67 persen, yaitu sebesar Rp 65.654 menjadi Rp 65.211.
"Untuk upah buruh potong rambut wanita per kepala rata rata upah nominal mengalami kenaikan sebesar 0,55 persen yaitu dari Rp 25.000 menjadi Rp 25.152. Dengan upah riil turun sebesar 0,42 yaitu dari Rp 19.742 menjadi Rp 19.666," ungkap Suhariyanto.
Sedangkan untuk upah pembantu rumah tangga per bulan, mengalami kenaikan sebesar 0,60 persen yaitu dari Rp 365.273 menjadi Rp 367.465. Sementara upah riil Januari 2017 turun sebesar 0,37 persen yaitu Rp 288.275 menjadi Rp 287.217.
Sebagai informasi, perubahan upah riil menggambarkan perubahan daya beli dari pendapatan yang diterima buruh. Semakin tinggi upah riil maka semakin tinggi daya beli upah buruh ataupun Sebaliknya.
Baca juga:
BPS: Surplus perdagangan Januari USD 1,40 M, terbesar sejak 2014
Ini catatan BPS soal pertumbuhan ekonomi RI di Triwulan IV-2016
BPS sebut Pilkada serentak pengaruhi pertumbuhan ekonomi RI
BPS catat Pulau Jawa jadi penyumbang PDB tertinggi di Indonesia
Industri pengolahan jadi sumber terbesar pertumbuhan ekonomi