BSM incar omzet Rp 10,7 M dari gadai emas di kantor Bank Mandiri
BSM menargetkan 15 outlet gadai emas baru di tahun ini.
Bank Syariah Mandiri (BSM) bekerjasama dengan Bank Mandiri meluncurkan Konter Layanan Gadai (KLG) emas. BSM akan membuka KLG emas di empat kantor cabang Mandiri yaitu di Makasar, Surabaya , Jakarta - Pasar Baru, dan Jakarta -Gedung Antam.
Direktur BSM, Hanawijaya menargetkan omzet gadai emas di empat tempat tersebut mencapai Rp 10,7 Milliar.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Siapa yang menjamin simpanan nasabah di bank? LPS hanya akan menjamin simpanan nasabah sampai jumlah Rp2 miliar.
-
Bagaimana Town Hall Meeting Syariah 2023 membantu Bank Jatim? Busrul menjelaskan, Town Hall Meeting Syariah dapat membantu menghubungkan para pegawai dari berbagai Cabang dan Unit di lingkungan UUS Bank Jatim. Sehingga hal tersebut bisa memberi mereka kesempatan untuk bertemu, berinteraksi satu sama lain, serta dapat memperkuat rasa persahabatan dan kolaborasi.
-
Dimana bank pemerintah mendapatkan modalnya? Bank BUMN adalah bank yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan dan pendiriannya di bawah UU tersendiri.
-
Siapa yang membantu AIPDA Eko Yulianto mengelola bank sampah? Dalam menjalankan bank sampah, Eko tidak mengerjakannya sendiri. Dia dibantu oleh sejumlah warga yang merupakan tetangganya.
"Kita telah bekerja sama layanan gadai emas dengan PT Pos Indonesia. Grand launching KLG di PT Pos Indonesia dilakukan sejak 21 Maret 2013 di Bogor Jawa Barat. Jumlah outletnya pun mencapai 32 di seluruh Indonesia dengan omzet mencapai Rp 114,23 Miliar,"ujar Direktur BSM Hanawijaya, di BSM Cabang Pasar Baru, Jumat (24/1).
BSM memang telah mulai pilot project layanan Gadai Emas BSM iB pada 16 Maret 2009. Produk gadai emas BSM bertujuan untuk membiayai kebutuhan emas jangka pendek bagi nasabahnya. Objek gadainya berupa emas batangan dan perhiasan 16-24 karat. Jangka waktu pembiayaan mulai dari empat bulan dan dapat diperpanjang maksimal hingga dua kali. Nilai pembiayaan sebagian besar berkisar antara Rp 500 ribu- Rp 250 juta dengan finance to value 90 persen dari nilai taksiran.
"Nasabahnya menengah ke bawah, ini 92 persen dari total nasabah sejumlah 62 ribu,"tambahnya.
Hingga akhir tahun, Hanawijaya menargetkan akan menambah 15 outlet gadai emas baru yang tersebar di 5 kantor pos, 4 di Bank Syariah Mandiri dan 6 di Bank Mandiri.
Sebagai informasi, omzet gadai emas yang dimiliki BSM per Desember 2013 mencapai Rp 4,45 triliun dengan outstanding Rp 1,22 triliun. Jumlah total keseluruhan layanan gadai hingga saat ini 419 konter. Selain konter layanan emas, BSM juga memiliki produk cicil emas BSM.
(mdk/idr)