Budi Waseso Disentil Soal Impor Beras: Bukan dari Bulog
Komisi IV DPR RI menyinggung laporan Badan Pusat Statistik (BPS) soal pengadaan impor beras per Juli 2021. Jumlah beras yang diimpor kala itu tercatat sebesar 41,6 ribu ton dengan nilai sekitar USD 18,5 juta.
Komisi IV DPR RI menyinggung laporan Badan Pusat Statistik (BPS) soal pengadaan impor beras per Juli 2021. Jumlah beras yang diimpor kala itu tercatat sebesar 41,6 ribu ton dengan nilai sekitar USD 18,5 juta.
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengaku sudah mengecek langsung laporan impor beras tersebut. Menurut temuannya, pengadaan beras luar negeri kali ini bahkan datang dari negara-negara yang tidak biasanya seperti Thailand hingga Vietnam.
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Kenapa boraks berbahaya? Boraks dapat menumpuk dalam tubuh manusia dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Dari mana BULOG mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia? “Saat ini kita sudah kontrak dengan beberapa negara yang produksinya masih banyak yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar dan Kamboja. Selanjutnya kita juga akan menjajaki dengan India maupun negara lainnya yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan”, tambah Tomi.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
"Kementan bilang tidak tahu itu. Saya juga sudah mengecek ke Kemendag dan Bea Cukai. Kendala-kendala ini jangan disembunyikan lah," ujar Sudin, Senin (30/8).
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya kini sudah tidak lagi mendapat penugasan dari pemerintah untuk melakukan impor beras.
"Kami sampai saat ini tidak laksanakan dan dapat tugas impor. Kalau dari BPS ini beras khusus. Dulunya memang harus melalui Bulog, tapi kali ini kita tidak tahu," kata Budi.
Dia lantas menceritakan, pada 2020 lalu pemerintah memang melakukan impor 234 ribu ton beras khusus. Namun, itu di luar wewenang Bulog. "Itu diberikan pada instansi dan perusahaan yang impor itu. Sampai saat ini Bulog tidak lakukan impor beras," tegasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Budi Waseso: Bulog akan Produksi Beras Premium di 2022 dan Setop Impor
Mendag: Pasokan Cukup, Tak Ada Impor Beras dalam 12 Bulan ke Depan
Menteri Erick Nilai Tata Cara Impor Beras Salah, Harus Diubah Lewat Program Satu Data
Pembelaan Bos Bulog Dituding Salurkan Beras Tak Laik Konsumsi untuk Bansos
Anggota DPR Sebut 400.000 Ton Beras Bulog Busuk dan Tak Layak Konsumsi
Stok Aman, Bulog Pastikan Tak Impor Beras Hingga Akhir 2021